15. Peristiwa penting Sumpah Pemuda pada tanggal28 Oktober 1928 yang digagas oleh Persatuan
Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh
organisasi pemuda, di antaranya Jong Java, Jong
Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda
Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes,
Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum
Betawi, telah memberi arah
baru dalam
perjuangan bangsa Indonesia dalam melepaskan
diri dari belenggu penjajahan Belanda.
Pemyataan yang paling tepat terkait dampak
positif dari suatu konflik berdasarkan wacana di
atas adalah
A. Kondisi masyarakat Indonesia sebagai
bangsa terjajah mendorong terbentuknya
norma-norma dan tata nilai baru dalam
melawan penjajahan.
B. Munculnya organisasi-organisasi pemuda
merupakan sarana untuk mencapai
keseimbangan antara kekuatan dalam
masyarakat dalam melawan penjajahan
C. Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia
mampu meningkatkan partisipasi seluruh
anggota masyarakat dalam melawan
penjajahan
D. Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan
upaya untuk mengurangi ketergantungan
individu maupun kelompok dalam melawan
penjajahan​