jelaskan hubungan antara kerajaan banten, demak, Mataram dan cirebon!!!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hestiifa7 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan hubungan antara kerajaan banten, demak, Mataram dan cirebon!!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jawa, Cirebon dan Banten merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa.

Kehadiran Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati di Cirebon perlahan mengubah agama dan kebudayaan masyarakat yang tinggal di sana.

Hingga akhirnya, pada masa Kerajaan Demak, Sunan Gunung Jati memisahkan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran dan menyatakan Cirebon sebagai wilayah bagian dari kekuasaan Demak.

Karena perkembangan Kerajaan Demak yang terus diliputi oleh konflik berdarah, Sunan Gunung Jati melepaskan wilayah Cirebon, Jayakarta, dan Banten dari kekuasaan Demak.

Menjelang wafatnya, Sunan Gunung Jati menyerahkan wilayah Banten dan Jayakarta untuk diurus oleh putranya yang bernama Hasanuddin, sementara wilayah Cirebon diserahkan pada putranya yang lain, yakni Panembahan Ratu.

Panembahan Ratu wafat dan digantikan oleh putranya, Panembahan Giri Laya. Setelah Panembahan Giri Laya wafat, Kerajaan Cirebon terpecah menjadi dua, yakni Kasepuhan dan Kanoman.

Di Banten, Hasanuddin berhasil mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat perdagangan baru. Setelah Hasanuddin wafat pada tahun 1570, Banten dipimpin oleh Panembahan Yusuf.

Pada masa pemerintahan Panembahan Yusuf, Banten mampu menguasai seluruh wilayah Jawa Barat dan menghabisi kekuasaan Kerajaan Pajajaran di kawasan selatan.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nikadekseniastiti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Jul 21