Berikut ini adalah pertanyaan dari iwal6940 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Agama Hindu dan Buddha di Indonesia sudah ada cukup lama. Awalnya agama Hindu dan Buddha berkembang di wilayah India. Kemudian menyebar luas ke negara-negara dunia, salah satunya Nusantara (Indonesia). Masuknya Hindu dan Bunda ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Pada awal masehi sudah terjalin hubungan perdagangan antara China (Asia Timur) dan India (Asis Selatan) yang melintasi kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena Indonesia merupakan daerah yang sangat strategis dalam pelayaran dan perdagangan. Itu yang menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha yang berkembang di India menyebar ke Indonesia. Dalam buku Sejarah Politik dan Kekuasaan (2019) Tappil Rambe dan kawan-kawan, melalui hubungan pelayaran dan perdagangan antara Nusantara dengan bangsa asing muncul pengaruh bagi kedua pihak. Di mana masyarakat Nusantara mendapat berbagai kebudayaan baru dan kemudian mengadopsi sebagian kebudayaan dari bangsa India. Baca juga: Kerajaan Kutai: Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara Sebelum Hindu-Buddha masuk Sebelum masuknya pengaruh kebudayaan India ke Nusantara, masyarakat masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Kepercayaan itu dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia ketika kebudayaan India masuk. Periode Hindu-Buddha dimulai sekitar abad ke-3, di mana pada masa itu masyarakat Nusantara belum mengenal agama dan masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Teori masuknya Hindu-Buddha Banyak teori dan opini yang diberikan para ahli sejarah tentang masuknya agama Hindu- Buddha ke Nusantara. Berikut beberapa teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara: Teori Brahmana Teori Brahmana diungkap oleh J.C Van Leur. Dia menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang datang ke Nusantara dibawa oleh golongan Brahmana. Golongan Brahmana adalah golongan agama. Mereka sengaja diundang oleh penguasa waktu itu. Ini didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Di India bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut. Baca juga: Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara Teori Kesatria Dalam teori kesatria menyatakan jika masuk agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Nusantara dibawa oleh kasta ksatri. Karena sekitar abad ke-4 hingga abad ke-6 di India sering terjadi peperangan. Sehingga kasta ksatria yang terdiri dari kaum bangsawan ada yang mengalami kekalahan, kemudian melarikan diri mencari daerah baru hingga ke Nusantara. Teori Kesatrian ini dikemukan oleh sejarawan C.C Berg. Teori Waisya Teori Waisya dikemukakan oleh Prof. Dr. N. J. Krom. Dia mengatakan jika proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha melalui hubungan dagang antara India dan Nusantara. Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara mengikuti angin musim. Jika angin musim tidak memungkinkan akan kembali. Saat tiba di Nusantara biasanya mereka menetap sementara waktu, sekitar enam bulan. Selama menetap, mereka memanfaatkan untuk menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha. Baca juga: Biografi Siddharta Gautama, Pendiri dan Penyebar Agama Buddha Teori Arus Balik Dalam teori arus balik ini menyatakan banyak orang Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Nusantara mereka menyebarkan ajaran Hindu-Buddha ke masyarakat. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Teori arus balik di dukung dengan pendapat Van Leur. Menurutnya orang-orang Nusantara memiliki peran dalam proses masuknya kebudayaan India. Mereka penasaran dengan kebudayaan tersebut. Di sana, mereka menetap selama beberapa waktu dan kemudian kembali pulang ke Nusantara.
semoga membantu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Kasihhsh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 09 Aug 21