SoalBerikan analisis saudara mengenai perbedaan dari metode ilmiah dan metode

Berikut ini adalah pertanyaan dari cellillusion22 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

SoalBerikan analisis saudara mengenai perbedaan dari metode ilmiah dan metode non ilmiah? Serta
berikan contoh rumusan masalah masing-masing dengan menggunakan metode ilmiah dan metode
non ilmiah?
Uraian
Pendekatan penelitian adalah refleksi struktur berpikir yang tersistemasi dalam suatu bentuk atau jenis

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perbedaan metode ilmiah dan metode non ilmiah :

  1. Dalam metode ilmiah, pemecahan masalah dilakukan dengan cara sistematis dan biasanya digunakan oleh para ilmuwan, sedangkan metode non ilmiah hanya berdasarkan pendapat atau anggapan para ahli pikir atau penguasa yang dianggap benar.
  2. Metode ilmiahdapat memberikan bukti akankebenaran suatu teori atau pernyataan, sedangkan metode non ilmiah belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
  3. Pemecahan masalah pada metode ilmiah kebanyakan digunakan untukilmu pastiseperti ilmu alam dan teknologi, sedangkan metode non ilmiah digunakan untuk ilmu sosial kemasyarakatan yang lebih dinamis mengikuti perkembangan jaman.

Perumusan masalah dalam metode ilmiah dilakukan melalui langkah-langkah :

  • Perumusan masalah.
  • Penyusunan kerangka berpikir/dasar teori.
  • Penarikan hipotesis.
  • Eksperimen/percobaan.
  • Analisis data.
  • Penarikan kesimpulan.

Perumusan masalah dalam metode non ilmiah dilakukan melalui langkah-langkah :

  • pencarian pendapat otoritas.
  • pengalaman.
  • penemuan secara kebetulan.
  • Trial and error (coba-coba)
  • metode A Priori

Pembahasan :

Metode ilmiahdanmetode non ilmiahmerupakan cara pemecahan masalah dalam sebuahpenelitian. Berikut ini penjelasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ilmiah dan metode non ilmiah.

Metode ilmiah :

  1. Perumusan masalah : dapat mempermudah mengetahui batasan, kedudukan serta alternatif cara untuk memecahkan masalah, berisi pertanyaan mengenai suatu objek secara tertulis agar dapat mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan objek tersebut.
  2. Penyusunan kerangka berpikir : merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara faktor-faktor yang terkait dengan objek penelitian, untuk dapat menjawab permasalahan. Keterangan dalam penyusunan kerangka berpikir bisa didapat dari buku-buku laporan hasil penelitian, wawancara pakar atau pengamatan langsung di lapangan.
  3. Penarikan hipotesis : merupakan jawaban sementara atau dugaan kesimpulan terhadap permasalahan yang mengandung kebenaran bersifat logis dan teoritis. Kebenaran dari hipotesis belum bersifat empiris karena belum bisa dibuktikan melalui eksperimen.
  4. Eksperimen/percobaan : langkah pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan dengan observasi sehingga diperoleh data untuk dianalisa dalam memudahkan penarikan kesimpulan. Dibutuhkan beberapa variabel penelitian dalam eksperimen yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari.
  5. Analisis : meliputi data kualitatif yang tidak disajikan dalam bentuk angka melainkan dalam bentuk deskripsi, serta data kuantitatif berupa angka dalam bentuk tabel, grafik atau diagram agar lebih mudah dipahami orang lain
  6. Penarikan kesimpulan : hasil penelitian yang mengacu pada eksperimen dan berdasarkan pada semua data yang diperoleh. Kesimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahan dan hipotesis.

Metode non ilmiah :

  1. Pendapat otoritas ilmiah : bersumber dari orang-orang dengan latar belakang pendidikan formal tertinggi atau memiliki pengalaman kerja ilmiah dalam suatu bidang/ilmu. Bisa juga berasal dari pendapat orang-orang yang sering diterima kebenaran pendapatnya oleh masyarakat.
  2. Pengalaman : suatu kejadian yang pernah dialami orang lain sehingga diyakini dapat menjadi acuan untuk melakukan hal serupa di kemudian hari.
  3. Penemuan coba-coba (Trial and Error) : penemuan yang diperoleh dari kejadian yang tidak direncanakan namun banyak berguna bagi kehidupan. Misalnya penemuan hukum gravitasi bumi oleh Newton, dimana waktu itu ia melihat buah apel jatuh dari pohonnya.
  4. Metode A Priori : disebut juga sebagai metode intuisi dimana pendapat mengenai sesuatu berdasar atas pengetahuan yang diperoleh secara langsung tanpa proses dan pemikiran yang terstruktur.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang pendekatan penelitian yomemimo.com/tugas/3878909

Materi tentang jenis-jenis metode penelitian yomemimo.com/tugas/2877373

Materi tentang metode ilmiah dan metode non ilmiah yomemimo.com/tugas/3810766

Detail jawaban :

Kelas :Sekolah Menengah Atas

Mata pelajaran :Ilmu sosial

Bab : 3 - Metode penelitian sosial

Kode : 12.20.3

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rinidinia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Jul 21