Berikut ini adalah pertanyaan dari dansdani71 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Masyarakat dan kebudayaan tidak dapat dipisahka, karena masyarakat
merupakan wadah dari kebudayaan itu sendiri. Sehingga manusia melahirkan
kebudayaan yang dianggap sebagai nilai- nilai yang hidup bagi masyarakat.
Dengan adanya suatu kebudayaan disebabkan oleh keberadaan manusia itu
sendiri, akan tetapi kebudayaan hanya aakan tumbuh berkembang pada
masyarakat yang berjumlah banyak atau manusia yang hidup secara berkelompok
dan beragam suku bangsa.
Adanya nilai- nilai sosial dan budaya yang berkembang dalam masyarakat
merupakan suatu hal yang menegaskan bahwa masyarakat dan kebudayaan tidak
dapat dipisahkan. Begitu juga dengan nilai- nilai sosial dan budaya yang terbentuk
atas penggabungan unsur- unsur budaya yang ada dalam masyarakat.
Hal tersebut dapat terlihat pada jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah di kota
Padang, karena pada setiap tahunnya jama’ah Thariqat ini sudah terbiasa dengan
suatu tradisi yang sangat kuat pengaruh agamanya, yaitu tradisi Suluk.
Pelaksanaan kegiatan Suluk di Surau Baru dan Surau Baitul Makmur yang
berada di kawasan kota Padang, mempunyai persepsi bahwa kegiatan Suluk itu
harus tetap dipertahankan dan terus dilaksanakan, sebab kegiatan Suluk itu sudah
ada sejak masa pendahulu dari pengikut Thariqat ini yang sudah dilakukan dari
tahun ke tahun dan sudah menjadi tradisi bagi jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah
di kota Padang itu sendiri. Dimana tradisi Suluk merupakan suatu kegiatan ya bertujuan untuk pencapaian tingkat keagamaan yang tinggi melalui persyaratan,
tahapan- tahapan, larangan, dan metode- metode yang khas dan terus dijaga oleh
pengikut Thariqat Naqsyabandiyah. Tradisi Suluk dilakukan oleh jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah secara
individual akan tetapi dalam proses pelaksanaannya dan setiap tahapannya harus
selalu mengikuti arahan dan bimbingan gurunya atau di dalam Thariqat ini
seorang guru dikenal dengan istilah Mursyid. Suluk dilakukan oleh para pelakunya
bertujuan untuk mencapai tingkat religi tertinggi menurut pemahaman mereka
yang didapat dari pengajian didalam Thariqat ini dan juga mereka melakukan
Suluk dengan harapan untuk memperoleh keberkahan dari Allah dan sebagai bekal
bagi para pelakunya di akhirat kelak.
Didalam melakukan kegiatan Bersuluk, terdapat didalamnya persyaratan,
tahapan- tahapan, adab- adab, tempat, dan yang terpenting sekali adalah seorang
guru atau yang lebih dikenal dengan istilah Mursyid. Karena tanpa keikutsertaan
seorang Mursyid, maka prosesi Bersuluk tidak dapat terlaksana, karena setiap
rangkaian aktivitas yang dilakukan selama Bersuluk harus mengikuti arahan dan
bimbingan seorang Mursyid.
Dalam melakukan prosesi Suluk, alasan dan hal- hal yang melatarbelakangi
para peserta untuk melakukannya tidak selalu sama, berbagai ragam alasan dari
pelakunya untuk Bersuluk memberikan keunikan tersendiri bagi aktivitas Suluk
tersebut secara keseluruhan. Hal- hal yang melatarbelakangi dari para pelaku
Suluk untuk melakukannya mungkin bisa dicerna oleh orang awam akan tetapi
terkadang alasan dari para pelakunya untuk Bersuluk bisa diluar logika dan akal sehat, karena Bersuluk menurut pemahaman pelakunya bukan hanya sekedar
aktivitas beramal ibadah biasa namun bersuluk merupakan salah satu jalan yang
ditempuh oleh seorang manusia untuk mendekatkan diri kepada tuhan dan sebagai
bekal bagi mereka di alam kubur dan akhirat kelak. Dan dari psikologis, tentu
hanya para pelakunya yang dapat merasakan dampak dan manfaat dari mereka
melakukan prosesi Bersuluk tersebut
Penjelasan:
Cari Kesimpulan Nya aja Ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cr517043 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Jun 22