Simpulkan tentang visi-misi negara Indonesia Bantu jawab kak, makasih

Berikut ini adalah pertanyaan dari maulanasaputra2803 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Simpulkan tentang visi-misi negara IndonesiaBantu jawab kak, makasih

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Menurutnya, visi dari bangsa dan negara Indonesia adalah “Menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.” Kata “merdeka”, menurutnya, mencerminkan sila ke-1 dan ke-2 dari Pancasila. Hal ini karena kemerdekaan harus menempatkan semua orang sama kedudukannya, baik di hadapan Tuhan maupun sudut pandang kemanusiaan.  Pada kata “bersatu” tercermin sila ke-3, yaitu persatuan dari bangsa yang hidup dalam realitas yang demikian heterogen dari segala sisi kehidupannya. Lalu muncul kata “berdaulat” yang mencerminkan sila ke-4. Selanjutnya, kata “adil dan makmur” merespresentasikan sila ke-5 Pancasila. Visi ini diupayakan untuk diwujudkan melalui empat misi, yaitu: (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, (2) memajukan kesejahteraan umum, (3) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

•Misi pertama menunjukkan bahwa negara wajib melindungi setiap insan yang hidup di negara ini dan warganegaranya di manapun ia berada, serta melindungi wilayah negara ini dari segala macam gangguan. Melindungi manusia adalah melindungi hak-haknya, seperti hak hidup, hak milik, dignitas (martabatnya). Melindungi wilayah adalah melindungi kedaulatan negaranya berhadapan dengan bangsa dan negara manapun.

•Misi kedua menekankan pada ekspektasi bangsa ini untuk hidup berbahagia. .Tiada kebahagiaan jika kita hidup tidak sejahtera. Untuk hidup sejahtera minimal ada kebutuhan dasar (basic needs) yang harus dipenuhi dan menjadi tanggung jawab negara untuk menjamin hal ini. Tentu saja ada tantangan berat untuk menjalankan ini. Tantangan yang harus dijawab itu dapat berubah dari waktu ke waktu. Misalnya saat ini tantangannya adanya perubahan paradigma untuk beralih dari basis ekonomi ekstraktif mengarah pada knowledge economy (dari sekadar mengeksploitasi bumi dan alam, mengarah kepada ekonomi yang memberi nilai tambah). Kebahagiaan itu juga tidak sekadar material, tetapi terlebih-lebih adalah kebahagiaan spiriitual.

•Misi ketiga memberi pesan penting agar kebahagiaan harus disertai dengan kecerdasan. Tiada kebahagiaan tanpa kecerdasan. Kecerdasan itu dibangun tidak hanya sekadar untuk orang perseorangan, melainkan kecerdasan kolektif sebagai bangsa. Yudi Latif mensinyalir kecerdasan kolektif kita saat ini sedang sakit, sebagaimana dapat dilihat dari rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada di organisasi-organisasi sosial, seperti partai politik, birokrasi, bahkan di ormas-ormas keagamaan. Padahal, kecerdasan manusia Indonesia sebagai pribadi tidak kalah dengan bangsa manapun, seperti diperlihatkan dalam lomba-lomba yang berskala individual. Untuk itulah saat ini perlu dikembangkan civic intelligence quotient.

•Misi keempat adalah misi untuk menjalankan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam konteks menjalankan ketertiban dunia ini, pendekatan melalui hubungan-hubungan kemanusiaan menjadi penting. Interaksi sosial tidak boleh semata-mata dibangun dan direkatkan melalui hubungan legal. Bangsa Indonesia telah menunjukkan model interaksi sosial yang saling menjaga perasaan dan harga diri dari tiap-tiap komponen bangsa yang berbeda-beda itu, melalui suasana toleransi dengan tidak ingin menang atau menonjolkan kepentingan kelompoknya sendiri.

Penjelasan:

#Maaf kepanjangan

#Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ghostoval8 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 08 Jan 22