Berikut ini adalah pertanyaan dari purasasiga038 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:
•Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang.
•Kerja sama bidang pertanian antara Indonesia dan Thailand.
•Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Cina.
•Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Indonesia masuk menjadi anggota Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.
Dilansir dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Brunei Darussalam bergabung pada tanggal 8 Januari 1984, Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada tanggal 23 Juli 1997, terakhir Kamboja bergabung pada tanggal 30 April 1999.
Dengan menjadi anggota ASEAN, Indonesia melakukan kerja sama dengan negara-negara ASEAN di berbagai bidang, yaitu:
Kerja sama bidang ekonomi
Kerja sama ekonomi ditujukan untuk menghilangkan hambatan ekonomi dengan saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integritas ekonomi kawasan.
Kerja sama ekonomi tersebut mencakup:
•sektor industri
Kerja sama di sektor industri dilakukan melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO). Beberapa proyek industri yang dilakukan oleh ASEAN meliputi industri pupuk yang ada di Aceh-Indonesia dan Malaysia.
Kemudian pabrik industri tembaga di Filipina, produksi vaksin di Singapura, dan abu soda di Thailand.
•Cadangan pangan
Beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam terkenal sebagai lumbung padi ASEAN.
Hingga kini negara tersebut berkomitmen dalam penyediaan cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN.
Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, program kerja sama bidang pangan cukup penting.
Untuk itu beberapa negara anggota ASEAN telah mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia cadangan pangan dalam keadaan darurat, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
•Kawasan perdagangan bebas
Kawasan ini disebut dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN.
Keberadaan AFTA juga untuk meningkatkan daya saing negara ASEAN di pasar dunia.
AFTA juga memberlakukan Tarif Efektif Bersama (common effective preferential tariff) antara 5-10 persen atas dasar produk per produk, baik ekspor maupun impor.
Hal ini untuk menghilangkan kendala perdagangan di antara negara-negara ASEAN.
Selain tiga sektor penting di atas, kerja sama lain yang juga dilakukan antar negara ASEAN adalah kerja sama sektor jasa yang meliputi sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan.
Saat ini, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang diperhatikan sebagai penopang ekonomi dalam negeri.
Kerja sama bidang politik dan keamanan
Kerja sama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN dan umumnya di dunia.
Kerja sama bidang ini ditandai dengan pembentukan masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Secutrity Cimmunity).
Pembentukan ini bertujuan untuk mempercepat kerja sama politik dan kemanan di ASEAN dalam mewujudkan perdamaian di kawasan regional dan global.
Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN bersifat terbuka, berdasarkan pada pendekatan keamanan yang komprehensif dan bukan untuk membentuk suatu aliasi militer atau kebijakan luar negeri bersama.
Ada tiga karakteristik utama dalam Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, yaitu:
1.Masyarakat yang mengacu pada peraturan dengan kesamaan nilai dan norma.
2.Kawasan yang kohesif, damai, dan berdaya tinggi dengan tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan komprehensif.
3.Kawasan yang dinamis dan berpandangan keluar.
Koordinasi kerja sama ASEAN di bidang politik dan keamanan dilakukan oleh Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN. Pertemuan tersebut dilakukan dua kali dalam setahun dan untuk pertama kali dilakukan di Thailand tanggal 10 April 2009.
Ada beberapa instrumen dalam pilar Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, seperti
•Deklarasi kawasan damai, bebas, dan netral.
•Traktat persahabatan dan kerja sama ASEAN.
•Zona bebas senjata nuklir Asia Tenggara.
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ameldaarolia89 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 06 Jan 22