Suatu ketika, ada ribuan ikan todak, yang bermoncong panjang dan runcing, menyerang negeri Tumasik. Paduka Sri Maharaja, raja Kerajaan Tumasik, memerintahkan rakyatnya untuk menghadapi serangan tersebut. Namun,mereka gagal dan banyak rakyat yang terluka. Mengetahui hal itu, datanglah seorang anak laki-laki bernama Kabil, yang berasal dari Bintang Penaungan, menghadap paduka Sri Maharaja lalu memerintahkan rakyat untuk membangun pagar dari batang-batang pohon pisang. Saat ikan-ikan todak menyerang, moncongnya tertancap pada batang-batang pohon pisang itu. Negeri Tumasik akhirnya terbebas dari serangan ikan todak. Saran dari Kabil terbukti dapat mengatasi serangan ikan todak. Hal itu membuat Paduka Sri Maharaja khawatir jika rakyat menginginkan Kabil
menggantikannya sebagai raja. Agar hal itu terjadi, ia segera memerintahkan pasukan kerajaan untuk menangkap Kabil dan membawa anak itu keluar dari negeri

1. Watak tokoh Kabil dalam cerita rakyat tersebut ....
A. cerdik
B. dengki
C. pamrih
D. percaya diri

2 . Pesan yang tersirat dari cerita rakyat tersebut adalah ....
A. janganlah mengabaikan kebaikan orang lain yang sudah menolong kita
B. janganlah berburuk sangka terhadap orang yang sudah menolong kita
C. menolong sesama harus dengan ikhlas tanpa pamrih
D. berbaik sangka terhadap semua orang

3. Tokoh utama dalam cerita rakyat tersebut ....
A. Kabil
B. rakyat negeri Tumasik
C. Paduka Sri Maharaja
D. Ikan Todak

4. Latar tempat dalam cerita rakyat tersebut adalah ...
A. Bintang Penaungan
B. negeri Tumasik
C. kebun pisang
D. tepi sungai