Jelaskan proses perpindahan kalor saat terjadinya angin laut yang terjadi

Berikut ini adalah pertanyaan dari melodiaisah123 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan proses perpindahan kalor saat terjadinya angin laut yang terjadi akibat pengaruh konveksi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dari

IPA Terpadu Untuk Kelas VII SMP/MTs

Rumus dan Petunjuk Pengerjaan

Untuk menjawab soal ini maka kita akan membahas mengenai terjadinya angin darat.

Penjelasan Soal

Ditanya : Bagaimana terjadinya angin darat secara konveksi kalor ?

Penjelasan Soal :

Perpindahan Kalor

1. Perpindahan Kalor dengan cara Konduksi

perpindahan panas melalui medium zat pada disebut dengan konduksi. Dimana energi kalor yang diterima oleh satu zat pada akan diteruskan ke ujung lainnya.

Daya hantar kalor akan dikelompokan menjadi tiga golongan antara lain

A. konduktor = zat penghantar kalor yang sangat baik dengan contohnya semua logam antara lain besi, seng, perak,tembaga,alumunium

B. Isolator = zat penghantar kalor yang buruk atau zat yang menyekat kalor, contohnya yaitu kayu, plastik, gabus, karet, air dan udara.

C Semikonduktor = zat yang bersifat setengah isolator dan setengah konduktor, contohnya gelas dan ebonit

2. Perpindahan kalor dengan cara konveksi

Perpindahan kalor dengan zat penghantar yang diikuti perpindahan komponen (molekul) zat penghantar.

A. Konveksi Melalui Gas

Salah satu contoh peristiwanya konveksi kalor yaitu terjadinya angin laut dan angin darat. Dimana ketika siang hari, daratan akan lebih cepat panas daripada lautan. Akibatnya, udara di atas daratan akan memuai dan gergerak naik, dann ruang kosong yang ditinggalkan diisi oleh udara dari laut. Dan demikian terjadi aliran udara dari lautan ke daratan yang disebut dengan angin laut.

Pada malam hari laut akan lebih hangat daripada daratan karena daratan lebih cepat melepaskan panas (menjadi dingin) dibandingkan dengan lautan. Akibatnya udara di atas laut bergerak naik dan tempat yang kosong di permukaan laut diisi oleh udara dingin dari daratan, sehingga terjadi aliran udara dari darat (dingin) ke laut (panas/hangat) atau biasa disebut angin darat.

3. Perpindahan kalor dengan cara radiasi

Perpindahan panas matahari ke bumi merupakan radiasi kalor. Perpindahan kalor dengan cara pancaran tanpa zat penghantar disebut dengan radiasi kalor.



Pemuaian

Merupakan kalor dan perpindahan kalor yang dapat menyebabkan perubahan suhu zat. Perubahan suhu zat dapat menyebabkan zat tersebut memu

Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikel-partikel zatnya disebut konveksi/aliran. Selain perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair, ternyata konveksi juga dapat terjadi pada gas/udara. Peristiwa konveksi kalor melalui penghantar gas sama dengan konveksi kalor melalui penghantar air. Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh. Peristiwa konveksi juga terjadi pada proses terjadinya angin darat dan angin laut.

Angin Darat, Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti udara di atas darat. Maka terjadilah aliran udara dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk menangkap ikan.

Angin Laut, Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara di atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau pantai setelah menangkap ikan. Pemanfaatan konveksi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: pada sistem pendinginan mobil (radiator), pembuatan cerobong asap, dan lemari es

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zerdanfirdaus269 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 13 Jun 22