Berikut ini adalah pertanyaan dari shainalofeli pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan/Jawaban:
Di tengah gejolak ekonomi dunia yang semakin bersaing, Indonesia dituntut untuk tetap konsisten menaikkan angka pertumbuhan ekonomi, guna menjawab masalah peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal ini berbarengan dengan derasnya harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan potensi bonus demografi dan anugerah sumber daya alam.
Harapan ini tidaklah berlebihan bila melihat capaian pembangunan yang telah berhasil diraih oleh bangsa Indonesia dalam waktu akhir-akhir ini, dan juga beberapa prediksi lembaga survei asing, yang memproyeksikan Indonesia akan sejajar dengan China dan Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.
Indonesia juga memiliki berbagai aspek potensial yang dapat menjadi ‘senjata ampuh’ bila kita mampu mentransformasikannya menjadi potensi yang berkonstribusi positip terhadap pencapaian Indonesia unggul , utamanya dalam mewujudkan impian besar para pendiri bangsa akan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Pembangunan sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia bila mencermati data yang dikeluarkan Bank Dunia, dimana pada tahun 2018 Bank Dunia menyebutkan bahwa kualitas SDM Indonesia berada di peringkat 87 dari 157 negara. Sementara itu, di tahun yang sama, Business World memaparkan bahwa peringkat daya saing SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 63 negara. Peringkat ini masih kalah dari dua negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia yang masing-masing berada diperingkat 13 dan 22.
Oleh karena itu pilihan strategi pembangunan dengan fokus utama pembangunan sumber daya manusia sangat tepat untuk menjawab tantangan bagi Indonesia, mengingat Indonesia saat ini berada dalam periode Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang menuntut sumber daya manusia Indonesia yang terampil dan unggul agar memiliki daya saing yang tinggi sehingga memiliki konstribusi dalam pembangunan bangsa.
Harapa itu ada
Kita patut bersyukur dalam rentang waktu pemerintahannya, Presiden Jokowi telah berhasil membangun fondasi yang dipersyaratkan untuk menuju Indonesia unggul, indikatornya tercermin dari masifnya pembangunan infrastruktur, percepatan, dan pemerataan pembangunan dengan konsepsi Indonesia Sentris. Pondasi ini diharapkan dapat menjadi batu lompatan dalam memajukan pembangunan manusia.
Pembangunan manusia menjadi satu keniscayaan bagi suatu bangsa, karena sejatinya pembangunan tidak hanya dilihat dari capaian fisik saja tetapi juga dari sudut manusianya, hal ini sejalan dengan kriteria yang dikembangkan UNDP, dimana pembangunan seharusnya tidak hanya dianalisis dari pertumbuhan ekonomi saja, tapi juga harus dipahami dari sudut manusianya.
Untuk itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diciptakan untuk menegaskan bahwa manusia dan segenap kemampuannya harus menjadi kriteria utama untuk menilai keberhasilan pembangunan sebuah negara.
Pembangunan Manusia dengan peta jalan yang jelas dan terukur dan dilakukan secara massif, sangat diperlukan guna menjawab tantangan pembangunan dan memastikan konstribusinya terhadap pencapaian Visi Indonesia 2045, utamanya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, maju, berdaulat, adil dan makmur, menjadi ekonomi terbesar ke-lima dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 7,3 triliun dollar AS dan pendapatan per kapita di atas 25 ribu dollar AS.
Indonesia unggul akan dapat dicapai bila kita mempersiapkan secara sungguh-sungguh dan bersinergi dalam pembangunan sumber daya manusia, agar dapat bergerak cepat memenangkan persaingan dan diperhitungkan oleh negara-negara maju dunia.
Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap kerja-kerja pemerintah perlu terus dioptimalkan agar dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia 2045, yang membutuhkan tahapan-tahapan dalam capaiannya, berbagai kemajuan pembangunan sebagai pondasi dan modal dasar seyogyanya dapat dijadikan pengungkit keberhasilannya.
Kita telah memiliki modal dasar menuju Indonesia unggul, modal dasar itu dapat dicermati dicermati dari berbagai indikator capaian keberhasilan pembangunan, dimana sejak 2015 pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5 %, ketimpangan menurun ditandai turunnya koefisien gini dari 0,41 ke 0,38. Inflasi terkendali sekitar 3 persen dan pengangguran mencapai angka terendah sejak reformasi di angka 5,34 persen.
Maaf klo salah
semoga bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh parkyeqi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 07 Jul 22