Carilah informasi mengenai tokoh tari dari Kalimantan Timur baik seorang

Berikut ini adalah pertanyaan dari zhrakece257 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

Carilah informasi mengenai tokoh tari dari Kalimantan Timur baik seorang pencipta tari penari atau pemimpin Sanggar Tari​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Raden Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi Sunda, Jawa Barat, yang juga merupakan salah seorang tokoh yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat (BKDKB) dan Badan Kebudayaan Indonesia (BKI). Beliau lahir pada tahun 1892 dan meninggal tahun 1963 pada usia 71 tahun. Nama lengkapnya adalah R. Rusdi Somantri, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Tjetje. Ia lahir di Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dari pasangan Raden Somantri dan istrinya yang bernaama Nyi Raden Siti Munigar, seorang gadis ningrat asal Bandung. Jenjang pendidikan yang pernah dilaluinya adalah HIS dan MULO di Bandung. Ia mempelajari tari Tayub pertama kali di Kabupaten Purwakarta pada tahun 1911, dari R. Gandakusumah (Aom Doyot). Kemudian ia juga belajar tari Wayang dari Aom Menin, Camat Buahbatu di kota Bandung, Jawa Barat.

Pada tahun 1930, Tjetje bertemu dengan R.M. Sutignja dan banyak mendapat petunjuk lebih dalam mengenai kepenarian Jawa. Ia kemudian juga mempelajari tari Jawa kepada Sudiani dan Sujono, pelatih tari yang bertempat di Gedung Mardi Harjo. Sudiani dan Sujono adalah dua orang pelatih tari di Perkumpulan Tirtayasa dan Sekar Pakuan pimpinan Tb. Oemay Martakusumah. Dan baru kemudian di tahun 1935, Tjetje bertemu dengan Tb. Oemay Martakusumah, pimpinan Badan Kesenian Indonesia (BKI) dan seorang pegawai Jawatan Kebudayaan Jawa Barat.

Di tempat itu jiwa seni Tjetje kemudian tersalurkan, bakat dan kreativitasnya juga terbina. Ia lalu dijadikan sebagai salah satu pengajar tari di BKI. Di dalam wadah kesenian itulah ia berkarya menciptakan berbagai macam tarian. Tari yang diciptakannya sebagian besar adalah tari putri, seperti tari Anjasmara, Sekarputri, Sulintang, Ratu Graeni, Kandagan, Merak, Srigati, Dewi, Topeng Koncaran, dan sebagainya. Tari-tarian putra yang juga ia ciptakan antara lain: Kendit Birayung, Menak Jingga, Yuyu Kangkang, Panji, dan sebagainya. Sedangkan kostum tari-tariannya sebagian besar didesain oleh Tb. Oemay Martakusumah.

Menjadi catatan penting bahwa karya tari Tjetje Somantri telah memperkaya khasanah seni tari Jawa Barat. Ia dikenal sebagai seorang koreografer pembaharu tari Sunda, yang kemudian banyak menginspirasi seniman-seniman tari lainnya. Ia juga berhasil ’mendobrak’ citra penari wanita (ronggeng) yang sebelumnya terkenal jelek menjadi terhormat. Selain itu, ia pun berhasil membuat suatu tradisi baru dalam pertunjukan tari, yakni dengan membuat tari rampak. Bersama tim penarinya, karya-karya sering dipentaskan di berbagai pertunjukan seni, di dalam maupun di luar negeri, serta diajarkan di berbagai sekolah. Dan saat ini sebagian karya tarinya menjadi salah satu mata kuliah penting di sekolah seni dan di perguruan tinggi seni.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aaandi106 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 May 22