Suatu zat yang terdapat dalam suatu larutan dalam jumlah yang sedikit disebut zat terlarut (solute) dan zat yang terdapat dalam suatu larutan dalam jumlah yang lebih besar dari zat lain disebut pelarut.

• Kuah bakso diberi kecap: pelarut kuah bakso dan terlarut kecap.

• Susu bubuk dilarutkan dalam air hangat: pelarut air hangat dan terlarut susu bubuk.

• Tinta diteteskan ke dalam segelas air: pelarut air dan terlarut tinta.

Pembahasan

Larutan adalah campuran sejenis dari dua atau lebih zat. Konsentrasi zat terlarut dan pelarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut untuk membentuk larutan dikenal sebagai pelarutan atau solvasi.

Larutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Elektrolit adalah zat yang, ketika dilarutkan dalam air, terurai (terionisasi) menjadi ion dan menghantarkan listrik.

Elektrolit dapat dibagi menjadi dua bagian. Yaitu: Elektrolit kuat: Suatu zat yang terdisosiasi sempurna menjadi ion-ion dalam air (terionisasi penuh). • Elektrolit lemah : zat yang tidak terdisosiasi sempurna dalam air menjadi ion-ion (terionisasi sebagian)

Non elektrolit adalah larutan yang

tidak dapat menghantarkan listrik yang

mengakibatkan tidak adanya gelembung atau busa dalam larutan atau tidak adanya lampu pada alat uji.