Jawaban:

Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melakukan rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Sail Tidore 2021, bersama Pemprov Maluku Utara dan Pemkot Tidore Kepulauan, Senin (2/11/2020), di Ballroom Bela Hotel Ternate.

Rapat tersebut dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Odo R. M. Manuhutu beserta Asisten Deputi Bidang Pariwisata Kemenkomaritim dan Investasi, Kosmas Harefa, Sekretaris Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, Pjs. Wali Kota Tidore Kepulauan Ansar Daaly beserta pimpinan OPD Provinsi Maluku Utara dan sejumlah OPD kabupaten/kota.

Odo R. M. Manuhutu saat membuka rakor, menyampaikan tujuan Sail Indonesia di Tidore tahun 2021, di antaranya mempromosikan lokasi kegiatan sebagai tujuan wisata Nasional dan Internasional. "Jadi Sail Tidore 2021 adalah batu loncatan untuk mempercepat pembangunan perekonomian Maluku Utara," ucap dia.

Untuk Kegiatan Sail Tidore Odo R. M. Manuhutu menyarankan agar Sejarah dan ritual adat Tidore, utamanya Nilai-nilai kebijaksanaan, budaya sosial masyarakat yang mudah beradaptasi dan pelestarian alam, dapat dikemas menjadi suatu narasi yang dapat dibacakan pada Sail Tidore 2021.

Selain itu, lanjut dia, faktor kebersihan dan kesehatan selama kegiatan berlangsung maupun seterusnya harus diperhatikan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Sail Tidore, pemenuhan kebutuhan akomodasi selama kegiatan berlangsung serta berupaya melakukan kegiatan Sail Tidore 2021 dapat memberikan dampak positif selama dan setelah Kegiatan.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir mengatakan, terdapat dua agenda Nasional Provinsi Maluku Utara pada 2021 yaitu, STQ Nasional serta Sail Tidore. "Untuk itu butuh kerja keras dan kerja cerdas, serta kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh masyarakat," ujar dia.

Menurut dia, dengan demikian, kepentingan yang akan diperoleh dengan keikutsertaan Tidore pada Agenda Nasional Tahun 2021 dapat mempromosikan potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritime (global promotion), terjalinnya peningkatan hubungan kerja sama strategis antara Indonesia dan negara anggota Jaringan Global Kota Magellan dalam bidang perdagangan, pariwisata, investasi.

Selain itu, tersusunnya konsep Indo-Pasific sebagai Platform untuk mempromosikan potensi ekonomi, sosial-budaya dan pariwisata Maluku Utara serta Penguatan kerja sama dibidang ekonomi, teknologi dan ilmupengetahuan dengan negara-negara anggota GNMC.

Pjs. Wali Kota Tidore Ansar Daaly dalam kesempatan tersebut menyampaikan rangkaian acara Perayaan 5 Abad Keliling Dunia yang akan dilaksanakan pada April-Mei 2021. Acara dimulai dengan rencana penyambutan kapal latih Angkatan Laut Kerajaan Spayol Juan Sebastian De Elcano, yang dikemas bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Tidore ke-913, Legu Gam Ternate (April 2021) dan Festival Teluk Jailolo (Mei 2021) & festival seni budaya lainnya.

Adapun acara puncak Sail Tidore 2021 rencananya akan digelar di Tidore pada tanggal 23-26 September 2021, yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari Maritim Nasional & Hari Maritim Internasional.

”Perayaan ini menjadi salah satu momentum penting dan strategis untuk mendorong peningkatan kerja sama para pihak dalam rangka pembangunan pariwisata daerah, pemajuan kebudayaan, serta pengembangan sektor industri dan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan rakyat," tutur Ansar. (MC Tidore/Nhanu Tosofu)

Penjelasan: