Berikut ini adalah pertanyaan dari pengentahubanyak08 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
PERTANYAAN: BUATLAH PESRISTIWA YANG TERJADI PADA TEKS
SEBUTKAN 3!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
peristiwa siklus air tanah adalah
- Air bergerak meninggalkan tanah ke udara.
- Air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
- Air yang turun ke tanah masuk ke sungai dan akan terkumpul kembali di laut.
Pembahasan :
Peristiwa siklus air tanah dapat disimpulkan dari paragraf pertama teks "Siklus Air Tanah".
Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air tanah adalah air yang turun dan masuk ke tanah dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Siklus air tanah adalah proses perputaran air dari tanah ke udara, lalu kembali ke tanah dalam bentuk air hujan. Proses ini terjadi terus-menerus sehingga jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Pelajari lebih lanjut
Proses terjadinya air tanah dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/4904278
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/15064467
Bagan sederhana mengenai siklus air dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/15163281
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pd103966929 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 08 Jun 22