Berikut ini adalah pertanyaan dari hamidahwijaya78 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Latar belakang perang Diponegoro
pertempuran besar mengusir penjajah di Tanah Jawa.
Pertikaian dan perseteruan Kerajaan Jawa dengan Belanda dimulai saat kedatangan Marsekal Herman Willem Daendels di tanah Jawa tepatnya di Batavia pada 5 Januari 1808.
Sebagai utusan yang dikirim Perancis, Belanda ditugaskan mempersiapkan Jawa sebagai basis pertahanan Perancis melawan Inggris.
Namun cara Daendels memerintah dianggap tidak berbudaya dan melanggar tata krama yang menimbulkan kemarahan dari keraton. Daendels sering meminta akses pengelolaan sumber daya alam dan perbudakan rakyat Jawa dengan tekanan kekuatan militer.
Daendels bahkan memaksa para penduduk Jawa membangun jalur transportasi dari Anyer hingga Panarukan.
Terlebih setelah kematian Sri Sultan Hamengkubuwana I menjadi peluang bagi kolonial Hindia Belanda memperkuat pengaruhanya di tanah Jawa khususnya di kalangan Kerajaan Jawa.
Pangeran Diponegoro awalnya tidak berniat campur tangan dalam urusan keraton. Dirinya lebih memilih hidup terpisah karena posisi ibunya yang bukan seorang permaisuri. Pangeran Diponegoro lebih tertarik pada masalah keagamaan dan hidup sebagai rakyat biasa.
Pangeran Diponegoro baru menaruh perhatian kepada keraton saat Belanda mulai banyak mencampuri urusan internal keraton, masalah pungutan pajak yang tinggi kepada para petani.
Kemudian, puncak kemarahan sang pangeran terjadi saat makam leluhurnya akan dibongkar untuk dijadikan jalan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh asih92091 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Nov 22