Berikut ini adalah pertanyaan dari vaissanjaya20 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
dan sebagainya. Secara umum, bencana hidrometeorologi tidak hanya terjadi saat musim hujan saja, tetapi juga
bisa terjadi di musim kemarau, sebagai contoh yakni kekeringan. BNPB mencatat, sepanjang 2021, bencana alam berupa banjir terjadi sebanyak 337 kejadian, puting beliung 186 kejadian, dan tanah longsor 144 kejadian. Kemudian, disusul karhutla sebanyak 70 kajadian, gempa bumi 13 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 12 kejadian, dan kekeringan sebanyak 1 kejadian. Dari rangkaian bencana yang terjadi, BNPB juga mencatat dampak kerusakannya. Adapun total rumah yang rusak sebanyak 53.847 rumah. Kerusakannya beragam, mulai dari ringan sampai rusak berat. Selain itu, tercatat 1.700 fasilitas umum rusak. Meskipun demikian, bencana ini tidak hanya berdampak pada kerusakan bangunan dan harta benda, bencana sepanjang 2021 juga menelan korban jiwa.
Berikan komentar yang sesuai dengan isi teks eksplanasi tersebut!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Komentar sesuai teks eksplanasi adalah
Teks eksplanasi membahas tentang sesuatu fenomena alam bencana hidrometeorologi yang merupakan bencana yang berdampaknya pada kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya yang menyebabkan hujan lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir, banjir dan bencana lainnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ison02 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Dec 22