• Jawaban=perkembangan produksi KARENA PERKEMBANGAN INI YG DIPAKAI UNTUK MEMBUAT ATAU MENGOLAH PADINYA DAN MENJADIKANNYA JADI NASI

Penjelasan:

Proses=

Dahulu, sebelum sepeda motor dan mobil menjadi sebanyak sekarang ini, orang naik andong atau dokar. Ke pasar misalnya, bagi orang yang tidak memiliki sepeda othel, mereka naik dokar. Sewanya tidak mahal. Banyak orang sehari-hari bekerja sebagai sopir dokar. Hanya saja, kemampuan dokar itu terbatas, hanya bisa dijalankan di daerah yang landai. Sedangkan di daerah pegunungan, dokar tidak mampu berorerasi. Sehingga, orang-orang harus berjalan, atau bagi yang mampu memelihara kuda, untuk dinaiki sendiri ke mana-mana.

Petani juga ternak, misalnya sapi dan kerbau. Untuk mengolah lahan pertanian, para petani menggunakan kerbau atau sapi untuk menarik bajak. Sudah umum, bagi petani yang memiliki kebun dan sawah luas, mereka memelihara sapi atau kerbau. Ternak itu bukan saja digunakan sebagai investasi untuk dijual ketika mereka memerlukan uang banyak, yang lebih penting digunakan untuk mengolah pertanian lahannya. Dengan menggunakan tenaga sapi atau kerbau, petani mampu mengolah sawah atau kebun hingga beberapa hektar dalam waktu singkat.

Sekarang ini, karena kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, beberapa jenis ternak sudah kehilangan relevansinya bagi kehidupan petani dan atau masyarakat pedesaan. Setelah meluasnya penggunaan sepeda motor dan mobil, maka dokar atau andong sudah tidak terlihat lagi beroperasi. Orang sudah tidak mau lagi naik kendaraan tradisional itu. Mereka lebih suka menggunakan sepeda motor, sebagai kendaraan tergolong praktis, murah, dan cepat. Sebenarnya tidak saja kuda yang kehilangan segalanya, melainkan juga para penarik becak. Dulu, di kota-kota, orang penerbangan dalam jarak dekat menggunakan jasa penarik becak, tetapi pada saat sekarang ini di banyak kota, kendaraan berorda tiga itu sudah tidak ada lagi.

Begitu pula para petani, untuk mengolah sawah dan kebunnya, setelah ada traktor yakni mesin pengolah lahan pertanian, juga sudah tidak lagi menggunakan jasa kerbau dan sapi untuk membajak. Para petani lebih memilih traktor dari pada memelihara sapi dan kerbau untuk membajak. Pilihan itu lebih praktis atas pertimbangan, sehari-hari tidak harus menyediakan rumput untuk mendapatkan semakin sulit. Sebagai akibat dari lahan pertanian, pertanian dianggap lebih sulit dan jika membeli harganya juga mahal. Untuk mengolah lahan, para petani lebih merasa enak menggunakan traktor. Biayanya lebih murah, hanya beberapa liter bahan bakar yang mampu mengolah lahan hingga beberapa hektar.

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tmaka ernyata hewan ternak kehilangan relevansinya. Perannya oleh mesin. Akhirnya orang memelihara ternak bukan lagi dimanfaatkan tenaganya, tetapi untuk investasi, atau dijual ketika membutuhkan uang dalam jumlah banyak. Sementara itu, bagi orang-orang tertentu yang digunakan untuk mengalirkan hobinya. Misalnya, orang yang kelewat kaya, mereka memelihara kuda, sapi, atau kerbau. Ternak yang dimaksud bukan diambil daging atau tenaganya, tetapi untuk dinikmati nilai keindahannya. Namun ternak yang dipelihara dengan maskud seperti itu, pasti bukan sembarang kuda, kerbau atau sapi, melainkan jenis ternak yang benar-benar merupakan pilihan. Kuda yang dipilih pasti yang berkualitas, yaitu berukuran besar, gagah, dan menyandang keistimewaan lainnya. Tentu harganya juga mahal.

Namun jika kita ingin memperhatikan kehidupan ini secara saksama dan lebih mendalam, sebenarnya akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimaksud bukan saja terhadap ternak, melainkan juga diderita oleh banyak orang yang tidak dapat menyesuaikan atau menyesuaikan dengan kemajuan zaman yang begitu cepat. Dahulu banyak orang sehari-hari bekerja mencari kayu bakar atau menguasai dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan uang untuk menyambung hdupnya. Sekarang ini sudah tidak ada lagi orang yang menggunakan kayu bakar dan daun untuk membungkus makanan. Kayu bakar sudah minyak, sementara daun pembungkus barang sudah disimpan oleh plastik.

SElain itu, dahulu para ibu di pedesaan bekerja sebagai buruh, bekerja di sawah, kebun, dan atau menumbuk padi. Lagi-lagi, peran itu sekarang sudah didukung oleh mesin. Orang yang kehilangan relevansi itu tidak saja bagi mereka yang berada di pedesaan, tetapi juga kehilangan yang di perkotaan. Para penjual dan reparasi mesin ketik, foto copy, tukang foto keliling, dan lain-lain, menghadapi kenyataan serupa, mereka juga kehilangan drive. Mereka harus berhenti bekerja di bidang yang sudah cukup lama digeluti, dan harus mencari lapangan pekerjaan lain yang relevan. Oleh karena itu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebenarnya bukan saja ternak yang tertinggal, kemajuan

TOLONG DI FOLLOW PLEASE