IPS (KD 3.3) Bacalah teks berikut dengan saksama! Moskow. ASEAN Week 2021 diisi berbagai pertunjukan seni budaya negara-negara ASEAN. ASEAN Week 2021. Acara tersebut diselenggarakan oleh ASEAN Center Universitas MGIMO, Pergelaran wayang kulit dan gamelan Indonesia menjadi sajian pamungkas rangkaian acara Wayang Kulit dan Gamelan Iringi Penutupan ASEAN Week 2021 Moskow. Wakil Rektor MGIMO bidang Hubungan Internasional, Andrey Baykov, memberi apresiasi Acara ASEAN Week 2021 diikuti sekitar 100 mahasiswa dan dosen Universitas MGIMO, pemahaman lebih baik mengenai budaya negara-negara ASEAN di kalangan mahasiswa. positif atas terselenggaranya ASEAN Week 2021. (Acara tersebut dianggap dapat memberi MGIMO, Moskow. Mewakili Dubes RI Moskow dalam kegiatan, koordinator Fungsi Penerangan, acara tersebut. Acara ASEAN Week 2021 diikuti sekitar 100 mahasiswa dan dosen-Universitas Sosial dan Budaya KBRI Moskow, Nanang Syaiful Fadilah menyampaikan bahwa gamelan dan Andrey Baykov mengucapkan terima kasih kepada KBRI Moskow atas partisipasinya dalam wayang kulit adalah salah satu dari banyak seni budaya yang "hidup" di Indonesia dan kerap kulit menjadi kebanggaan Indonesia karena pada 7 November 2003 UNESCO menetapkan "Tiap kali mendengar suara gamelan, hati saya terasa tenteram," ujar Nanang. Wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity (Mahakarya Warisan Budaya terima kasih kepada para mahasiswa dari negara ASEAN lain yang telah berpartisipasi pada Direktur ASEAN Center MGIMO, Ekaterina Kodunova, menyampaikan apresiasi dan acara, khususnya kepada KBRI Moskow yang telah bersedia memenuhi undangan pergelaran dipergelarkan di kalangan masyarakat Jawa. Lisan dan Tak Benda Manusia). gamelan dan wayang kulit. Dadali dengan para pemain gamelan yang seluruhnya warga Rusia. Sanggar Gamelan Pergelaran tersebut berlangsung sekitar 50 menit yang disajikan oleh sanggar Gamelan Dadali memainkan beberapa nomor tembang dan pergelaran singkat Perang Kembang yang mengisahkan pertarungan raksasa melawan kesatria dalam bahasa Jawa. Usai pertunjukan, dilakukan dialog interaktif dalam bahasa Rusia mengenai sejarah dan komposisi gamelan oleh salah seorang pemain Gamelan Dadali, Julia Ryzhaya. Selain itu, dijelaskan juga cara pembuatan atau karakter tokoh wayang kulit oleh pemain Gamelan Dadali lainnya Ekaterina Makanina. Para peserta juga diberi kesempatan memainkan langsung gamelan dan wayang kulit. Nilai Valeriya, mahasiswi Universitas Negeri Moskow, mengatakan kegembiraan bisa mengenal langsung budaya Indonesia. "Malam ini sungguh sangat menarik karena saya bisa menyentuh langsung wayang kulit dan gamelan dan memainkannya," kata Valeriya. Dosen Universitas MGIMO, Dr. Viktor Sumsky, menyatakan kegembiraannya karena bisa kembali mendengar suara mendayu-dayu gamelan dan pertunjukan wayang kulit setelah lama tidak ke Indonesia. "Mungkin suatu hari nanti perlu digelar pertunjukan wayang kulit dan gamelan lengkap di sini, misalnya untuk merayakan ulang tahun MGIMO," ujar Dr. Sumsky yang juga mantan Direktur ASEAN Center MGIMO. Selain dari Indonesia, pada penutupan ASEAN Week 2021 juga ditampilkan pertunjukan tari dan lagu dari Vietnam dan Laos oleh para mahasiswa.pertanyaan: bagaimana tanggapan masyarakat negara lain dengan kebudayaan Indonesia?​