Sayuran adalah salah satu jenis bahan makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Karena sayuran mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain mengandung vitamin, sayuran juga mengandung serat untuk memperlancar proses pencernaan. Sayuran dihasilkan oleh petani dengan menanamnya di perkebunan. Seorang petani muda milenial di daerah Teluk Naga, Tangerang, Jawa Barat yang tahun 2004bersama Bagas, berhasil mengembangkan usaha sayur-sayuran sejak dengan omzet pendapatan per hari mencapai jutaan rupiah.

Bagas menyatakan, aktivitas bertani dilakukan di lahan seluas 26 hektar, sementara jenis sayur-sayuran yang ditanam adalah kangkung dan bayam. Namun,

la juga menanam melon dan labu madu sebagal komoditas sampingan. Dia membina 40 petani yang dibagi dalam 3 kelompok. Petani binaannya tersebut mampu menghasilkan 10 ribu-15 ribu ikat kangkung dan bayam (sekitar 2,5 ton).

dengan omzet mencapai 15 juta rupiah per hari. Pasar utama hasil panen Bagas adalah pasar modern, Dia juga memasok hasil panennya di pasar tradisional. "Saya adalah pemasok sayuran di Superindo dan Alfamidi daerah Tangerang. Omzet pemasaran di pasar modern bisa mencapai 9 juta rupiah per hari. Sedangkan, untuk pasar tradisional omzetnya bisa mencapai sekitar 6 juta rupiah per hari," paparnya.
















1.Bagaimana pengaruh interaksi tersebut terhadap sosial, budaya, dan ekonomi?







Bagaimana pengaruh interaksi tersebut terhadap sosial, budaya, dan ekonomi?



plis jawab kak