Menggunakan suatu lokasi atau masyarakat sekitar dalam suatu upaya dapat menjadi salah satu titik kearifan lokal. Hal ini karena masyarakat setempat biasanya memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan, budaya, dan kebutuhan lokal mereka sendiri. Dengan melibatkan masyarakat dalam suatu upaya, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi, dan juga memperkuat hubungan antara komunitas dan lingkungan mereka.

Misalnya, jika kita ingin membangun sebuah gedung di suatu lokasi, kita dapat melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Masyarakat dapat memberikan masukan tentang bagaimana gedung tersebut harus dirancang agar sesuai dengan lingkungan dan budaya setempat. Selain itu, melibatkan masyarakat dalam proses tersebut dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi lokal.

Hal yang sama juga dapat dilakukan dalam pengembangan produk atau jasa. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat, kita dapat menciptakan produk atau jasa yang lebih relevan dan bermanfaat bagi mereka. Ini juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal.

Dalam kesimpulannya, melibatkan masyarakat setempat dalam suatu upaya dapat menjadi titik kearifan lokal. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka, kita dapat menciptakan solusi yang lebih relevan dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat.