Jawaban:

Percobaan Posisi Relatif Bulan, Bumi, dan Matahari

Tujuan:

Mempelajari posisi relatif Bulan, Bumi, dan Matahari serta dampaknya terhadap penampakan Bulan dari Bumi.

Bahan:

Bola pingpong

Bola tenis

Lampu senter

Meja

Metode:

Letakkan bola tenis di atas meja, kemudian letakkan bola pingpong di sekitarnya.

Nyalakan lampu senter, tempatkan di posisi yang mewakili matahari, di dekat bola tenis.

Amati posisi bola pingpong dan bola tenis dari sudut pandang di sekitar meja.

Rotasi bola pingpong mengelilingi bola tenis sambil memperhatikan perubahan posisi relatif bola pingpong, bola tenis, dan lampu senter.

Amati ketampakan Bulan dari Bumi dengan melihat bola pingpong dari sudut pandang di sekitar meja.

Hasil:

Dalam posisi awal, bola tenis mewakili Bumi, bola pingpong mewakili Bulan, dan lampu senter mewakili Matahari.

Ketika bola pingpong bergerak mengelilingi bola tenis, posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari berubah-ubah.

Ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, tampak sebagai fase bulan purnama.

Ketika posisi Bulan berada di belakang Bumi dari sudut pandang Matahari, tampak sebagai fase bulan baru.

Ketika posisi Bulan berada di samping Bumi dari sudut pandang Matahari, tampak sebagai fase bulan seperempat.

Kesimpulan:

Posisi relatif Bulan, Bumi, dan Matahari mempengaruhi tampilan fase bulan dari Bumi. Pada saat Bulan berada di posisi tertentu, tampak sebagai fase bulan purnama, bulan baru, atau bulan seperempat. Rotasi Bulan mengelilingi Bumi menyebabkan posisi relatif Bulan, Bumi, dan Matahari berubah-ubah.