jelaskan mengapa perang saudara dan serangan kerajaan demak merupakan faktor

Berikut ini adalah pertanyaan dari iheartyou pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

jelaskan mengapa perang saudara dan serangan kerajaan demak merupakan faktor utama runtuhnya kerajaan majapahit! ( penjelasannya jangan pendek ya :p )​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perang saudara mulai terjadi ketika Raja Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389. Pasalnya, takhta seharusnya diturunkan kepada putri mahkota Kusumawardhani.

Namun, diketahui bahwa Kusumawardhani menikah dengan sepupunya yang bernama Wikramawardhana. Mengutip dari Sejarah Indonesia Modern (1991), sementara itu, terdapat pemberontakan dari anak selir Hayam Wuruk yang menuntut takhta, yakni Wirabhumi.

Terjadilah pertempuran yang bernama Perang Paregreg pada tahun 1405-106. Wikramawardhana berhasil menang atas Wirabhumi dan menghukum matinya.

Selama perang bergejolak, hal yang terlewatkan adalah melemahnya pengaruh Majapahit terhadap daerah-daerah kekuasaan, khususnya di luar pulau Jawa. Maka dari itu, mudah bagi pengaruh bangsa luar untuk masuk.

Salah satunya adalah ekspedisi laksamana Cheng Ho yang merupakan jenderal asal China beragama Muslim. Selama itu juga, ia berhasil membuat sejumlah komunitas muslim di kota pelabuhan pantai utara Jawa.

Sementara itu, saat Majapahit dipimpin Wikramawardhana, daerah kekuasan di Sumatra hanya tertinggal Indragiri, Jambi dan Palembang. Diketahui bahwa hal tersebut termuat di dalam catatan Yingya Shenglan yang ditulis oleh Ma Huan, yakni penerjemahan laksamana Cheng Ho.

Setelah wafat, kepemimpinan Wikramawardhana dilanjutkan oleh Ratu Suhita dan kemudian Kertawijaya. Selepasnya, takhta dijatuhkan pada Bhre Pamotan yang diberi gelar Rajasawardhana.

Kemudian, konflik antar saudara kembali terjadi karena perebutan takhta antara putra Rajasawardhana dan Girisawardhana. Posisi raja dimenangkan oleh Girisawardhana dan memimpin hingga tahun 1466.

Takhta raja dilanjutkan oleh Suraprabhawa atau Singhawikramawardhana yang merupakan anak bungsu Kertawijaya. Pada tahun 1468, terjadi pemberontakan oleh Bhre Kertabhumi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deasartika21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jul 23