Konflik atau pertentangan dalam interaksi sosial dapat mengarah ke perpecahan karena dapat memicu perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan secara damai. Ketika pertentangan terus berlanjut, individu atau kelompok yang terlibat dapat mulai merasa tidak puas dengan hasil yang diperoleh dan menjadi semakin terpisah dari yang lain. Hal ini dapat mengarah pada perpecahan dalam masyarakat atau komunitas.

Selain itu, konflik atau pertentangan juga dapat mengarah ke perpecahan karena dapat menyebabkan kekerasan atau ancaman kekerasan. Ketika kekerasan terjadi, individu atau kelompok yang terlibat dapat merasa tidak aman dan terpisah dari yang lain, yang dapat mengarah pada perpecahan dalam masyarakat atau komunitas.

Secara keseluruhan, konflik atau pertentangan dalam interaksi sosial dapat mengarah ke perpecahan jika tidak ditangani dengan baik dan diselesaikan secara damai.