Jawaban:

1.) 1. Penyelidikan: Penyelidikan awal dilakukan untuk menentukan lokasi potensial untuk tambang.

2. Perencanaan: Perencanaan tambang dilakukan untuk menentukan cara terbaik untuk mengakses sumber daya yang tersedia.

3. Pembuatan lisensi: Lisensi harus diperoleh dari pemerintah setempat untuk memulai proses tambang.

4. Pembuatan lokasi tambang: Lokasi tambang harus dibangun untuk mengakses sumber daya yang tersedia.

5. Penambangan: Penambangan dilakukan untuk mengakses sumber daya yang tersedia.

6. Pemrosesan: Pemrosesan dilakukan untuk mengubah sumber daya menjadi produk yang siap untuk dijual.

7. Penjualan: Produk tambang yang telah diproses dijual kepada pembeli.

2.). 1. Usaha pertanian organik: Masyarakat dapat memanfaatkan lahan di Desa Maju untuk menanam tanaman organik seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah.

2. Usaha peternakan: Masyarakat dapat memanfaatkan lahan di Desa Maju untuk mengembangkan usaha peternakan seperti ternak sapi, kambing, dan ayam.

3. Usaha pariwisata: Masyarakat dapat memanfaatkan keindahan alam di Desa Maju untuk mengembangkan usaha pariwisata seperti penginapan, wisata alam, dan wisata budaya.

4. Usaha perkebunan: Masyarakat dapat memanfaatkan lahan di Desa Maju untuk mengembangkan usaha perkebunan seperti perkebunan teh, kopi, dan lainnya.

5. Usaha pengolahan hasil pertanian: Masyarakat dapat memanfaatkan hasil pertanian yang dihasilkan di Desa Maju untuk mengembangkan usaha pengolahan hasil pertanian seperti pengolahan buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah.

3.). 1. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

2. Koperasi Unit Desa (KUD)

3. Koperasi Serba Usaha (KSU)

4. Koperasi Kredit Primer (KPR)

5. Koperasi Jasa (KJ)

6. Koperasi Konsumen (KK)

7. Koperasi Produksi (KP)

8. Koperasi Jasa Keuangan Mikro (KJKM)

9. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)

10. Koperasi Jasa Usaha (KJU)

4.) 1. Modal disetor: Modal disetor adalah modal yang disetor oleh para pemegang saham ke dalam perseroan terbatas.

2. Modal pinjaman: Modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pemberi pinjaman, seperti bank, lembaga keuangan, atau investor.

3. Modal kerja: Modal kerja adalah modal yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perseroan terbatas.

4. Modal dari pemilik: Modal dari pemilik adalah modal yang diperoleh dari pemilik perseroan terbatas.

5.) 1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Usaha kecil dan menengah adalah usaha yang dikelola oleh pemiliknya sendiri dan memiliki jumlah karyawan yang relatif kecil.

2. Usaha Rumahan: Usaha rumahan adalah usaha yang dikelola oleh pemiliknya sendiri dan dapat dikerjakan di rumah.

3. Usaha Freelance: Usaha freelance adalah usaha yang dikelola oleh pemiliknya sendiri dan dapat dikerjakan secara online.