Jawaban:

Negara Brunei Darussalam terletak di pesisir utara pulau Kalimantan bagian timur. Kondisi alam negara ini didominasi oleh iklim tropis dan hutan hujan tropis yang lebat, serta beberapa sungai besar yang melintasi wilayahnya. Hal ini memengaruhi kondisi sosial budaya di negara ini.

Sebagai contoh, hutan hujan tropis yang lebat di Brunei Darussalam memberikan kekayaan alam berupa hasil hutan yang melimpah seperti kayu, getah, dan hasil non-kayu lainnya. Hal ini memberikan dampak positif pada kondisi sosial ekonomi negara, di mana masyarakat Brunei banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil hutan.

Di sisi lain, kondisi alam yang berlimpah ini juga memengaruhi kondisi sosial budaya di negara ini. Masyarakat Brunei memiliki kearifan lokal dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup, yang telah menjadi bagian dari identitas sosial dan budaya mereka. Selain itu, kekayaan alam yang melimpah juga memengaruhi pola hidup dan kebiasaan makan masyarakat Brunei, di mana ikan dan hasil laut lainnya menjadi makanan pokok yang mengandung nutrisi dan gizi yang sangat baik bagi kesehatan.

Namun, kondisi alam yang berlimpah juga memicu beberapa masalah sosial budaya di negara ini. Seiring dengan pembangunan dan modernisasi yang pesat, banyak lahan hutan yang dikorbankan untuk kepentingan industri dan pembangunan infrastruktur. Hal ini berdampak pada hilangnya kearifan lokal masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, dan berpotensi merusak lingkungan hidup serta mengancam keberlangsungan sumber daya alam.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kondisi alam dan kondisi sosial budaya negara Brunei Darussalam memiliki hubungan yang erat. Kekayaan alam yang berlimpah di negara ini memberikan dampak positif pada kondisi sosial ekonomi dan pola hidup masyarakat, namun juga memicu beberapa masalah sosial budaya seperti hilangnya kearifan lokal dalam menjaga kelestarian alam. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang terus menerus dalam menjaga keseimbangan antara kondisi alam dan kondisi sosial budaya di negara ini.