Kegiatan pengrajin anyaman yang memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan utama memiliki dampak yang berpengaruh baik terhadap lingkungan alam maupun ekonomi sekitarnya.

Dalam hal lingkungan alam, pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan utama memiliki dampak positif karena eceng gondok adalah bahan yang ramah lingkungan karena tergolong sebagai sampah organik yang dapat terurai secara alami. Keberadaan eceng gondok juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan dapat digunakan sebagai sumber makanan bagi beberapa spesies satwa liar.

Namun, pemanfaatan eceng gondok juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Pengumpulan eceng gondok yang tidak bijak dapat menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, seperti polusi udara dan air.

Dalam hal ekonomi sekitarnya, pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan utama kegiatan pengrajin anyaman memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Ini karena pemanfaatan eceng gondok dapat membantu mengurangi limbah yang ada di lingkungan dan dapat digunakan sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat yang memanfaatkannya sebagai bahan baku produksi.

Namun, pemanfaatan eceng gondok juga memiliki dampak negatif jika tidak dilakukan dengan benar. Pembersihan eceng gondok secara massal dapat membahayakan lingkungan dan menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan yang baik dan bijak dalam pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan utama produksi.