Jawaban:

Usaha yang dikelola sendiri:

1 Warung makan: Seorang individu dapat membuka warung makan kecil dan menjalankannya secara independen, mengelola semua aspek operasional, seperti memasak, melayani pelanggan, dan mengelola keuangan.

2 Freelancer: Sebagai seorang freelancer, seseorang dapat menawarkan jasa atau keahlian tertentu, seperti penulisan, desain grafis, atau penerjemahan, dan mengelola pekerjaan mereka sendiri. Mereka dapat bekerja dengan klien secara langsung dan mengatur jadwal serta tarif mereka sendiri.

3 Petani mandiri: Seseorang dapat memiliki lahan pertanian kecil dan mengelola segala aspek usaha pertanian, mulai dari penanaman, perawatan tanaman, hingga pemasaran produk pertanian mereka.

4 Toko online: Sebagai seorang pengusaha online, seseorang dapat menjalankan toko online sendiri, mengelola platform e-commerce mereka sendiri, mengelola persediaan, memproses pesanan, dan mengatur pengiriman barang kepada pelanggan.

Usaha yang dikelola kelompok:

1 Koperasi: Sebuah kelompok orang dapat membentuk koperasi, di mana mereka berkolaborasi untuk mengelola bisnis dan berbagi keuntungan. Contoh koperasi termasuk koperasi pertanian, koperasi konsumen, atau koperasi simpan pinjam.

2 Restoran bersama: Sebuah kelompok orang dapat bersama-sama mendirikan dan mengelola restoran, dengan membagi tanggung jawab dan keuntungan. Setiap anggota kelompok dapat memiliki peran yang berbeda, seperti memasak, melayani, atau mengurus administrasi.

3 Konsultan kelompok: Sebuah kelompok konsultan dapat membentuk usaha bersama dan menyediakan layanan konsultasi dalam berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, atau sumber daya manusia. Mereka dapat berkolaborasi dalam proyek dan berbagi tanggung jawab serta keuntungan.

4 Kemitraan usaha: Beberapa individu dapat membentuk kemitraan untuk mengelola usaha bersama, seperti toko retail atau perusahaan konstruksi. Mereka dapat berbagi kepemilikan, tanggung jawab, dan keuntungan secara proporsional sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.