Jawaban:Penjelasan:

Pemilihan benda untuk hantaran panas didasarkan pada sifat konduktivitas termal dari benda tersebut. Konduktivitas termal mengacu pada kemampuan suatu benda untuk menghantarkan panas. Beberapa benda memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga lebih baik digunakan untuk menghantarkan panas.

Contoh benda yang memiliki konduktivitas termal yang tinggi:

• Besi dan baja : memiliki konduktivitas termal yang tinggi sehingga digunakan untuk membuat pipa, ketel, dan peralatan lain yang digunakan untuk menghantarkan panas.
• Tembaga: memiliki konduktivitas termal yang baik sehingga digunakan untuk membuat kabel listrik dan komponen elektronik.
• Aluminium: memiliki konduktivitas termal yang baik sehingga digunakan untuk membuat radiator, kondensor, dan peralatan lain yang digunakan untuk menghantarkan panas.

Sedangkan beberapa benda yang memiliki konduktivitas termal yang rendah :

• Karet : memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga digunakan untuk isolasi termal dan pendingin.
• Kayu : memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga digunakan untuk membuat perabotan, dll
• Plastik : memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga digunakan sebagai isolator termal.

Pemilihan benda yang sesuai dengan sifat hantaran panasnya dapat meningkatkan efisiensi sistem dan mengurangi biaya pemeliharaan.