Bagaimana cerita asal mula daerah tempat tinggal kalian​

Berikut ini adalah pertanyaan dari mukri5658 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

Bagaimana cerita asal mula daerah tempat tinggal kalian​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sei Kijang Mati, Bandar Sei Kijang, Pelalawan

Pada umumnya warga sekijang kehidupan berpindah-pindah, ketempat lain ketempat lain lagi. Dan terakhir pindah beladang ke Kampung Sekijang Mati. Asal mulanya nama Kampung Sekijang Mati yaitu di temukanya seekor kijang yang sudah mati di dalam sungai kecil yang bermuara ke Sungai Kelapas, Sungai Kelapas bermuara ke Sungai Kampar dan ditemukan oleh seorang tokoh masyarakat yang bernama Datuk Engku Mudo Incin beliau melusuri anak sungai tersebut diberi nama Sungai Sekijang. Perpindahan warga sekijang mati tersebut pindah dipertengahan tahun 1974, warga tersebut berasal dari Kampung Gingging wilayah Kerinci Kiri. Kampung Gingging tersebut didalam areal perusahaan PT. Kinabalu dan sebagian lagi pindah pada tahun 1975 berasal dari warga Kampung Lubuk Ogung, sekarang kampung tersebut menjadi trasmigrasi dan berkembang menjadi Desa Bukit Agung dan Desa Makmur atau dikenal dengan SP5 Dan SP6 dan sebagian termasuk areal perusahaan perkebunan.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, maka beberapa tahun kemudian pada tahun 1977 Kampung Sekijang Mati menjadi Desa Muda yaitu Desa Muda Sekijang Mati, yang wali muda dijabat oleh Bapak M.Thaib yang wilayahnya desa sekijang mati tersebut mulai dari Kampung Simpang Beringin yang sekarang ini Desa Simpang Beringin, Kampung Tengah yang sekarang Desa Lubuk Ogung. Setelah meninggal bapak M.Thaib pada tahun 1991, maka jabatnya diserahkan sementara kepada anaknya yang bernama Ibrahim.

Beberapa bulan kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa Sekijang Mati yang baru pada tahun 1992 dimenangkan oleh bapak Ibrahim sebagai Kepala Desa Sekijang Mati. Menurut surat tanah SKGR nomor: 690/SKGR/SKJ/1994, desa sekijang mati sudah dirubah menjadi Desa Sekijang. Pada tahun 1999, pemilihan lagi Kepala Desa Sekijang waktu itu. Pada tahun 2000, Kepala Desa Sekijang bapak Ibrahim melaksanakan ibadah haji.

\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered By Dafa Rizki Andri}}

Sei Kijang Mati, Bandar Sei Kijang, PelalawanPada umumnya warga sekijang kehidupan berpindah-pindah, ketempat lain ketempat lain lagi. Dan terakhir pindah beladang ke Kampung Sekijang Mati. Asal mulanya nama Kampung Sekijang Mati yaitu di temukanya seekor kijang yang sudah mati di dalam sungai kecil yang bermuara ke Sungai Kelapas, Sungai Kelapas bermuara ke Sungai Kampar dan ditemukan oleh seorang tokoh masyarakat yang bernama Datuk Engku Mudo Incin beliau melusuri anak sungai tersebut diberi nama Sungai Sekijang. Perpindahan warga sekijang mati tersebut pindah dipertengahan tahun 1974, warga tersebut berasal dari Kampung Gingging wilayah Kerinci Kiri. Kampung Gingging tersebut didalam areal perusahaan PT. Kinabalu dan sebagian lagi pindah pada tahun 1975 berasal dari warga Kampung Lubuk Ogung, sekarang kampung tersebut menjadi trasmigrasi dan berkembang menjadi Desa Bukit Agung dan Desa Makmur atau dikenal dengan SP5 Dan SP6 dan sebagian termasuk areal perusahaan perkebunan.Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, maka beberapa tahun kemudian pada tahun 1977 Kampung Sekijang Mati menjadi Desa Muda yaitu Desa Muda Sekijang Mati, yang wali muda dijabat oleh Bapak M.Thaib yang wilayahnya desa sekijang mati tersebut mulai dari Kampung Simpang Beringin yang sekarang ini Desa Simpang Beringin, Kampung Tengah yang sekarang Desa Lubuk Ogung. Setelah meninggal bapak M.Thaib pada tahun 1991, maka jabatnya diserahkan sementara kepada anaknya yang bernama Ibrahim.Beberapa bulan kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa Sekijang Mati yang baru pada tahun 1992 dimenangkan oleh bapak Ibrahim sebagai Kepala Desa Sekijang Mati. Menurut surat tanah SKGR nomor: 690/SKGR/SKJ/1994, desa sekijang mati sudah dirubah menjadi Desa Sekijang. Pada tahun 1999, pemilihan lagi Kepala Desa Sekijang waktu itu. Pada tahun 2000, Kepala Desa Sekijang bapak Ibrahim melaksanakan ibadah haji.[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered By Dafa Rizki Andri}}[/tex]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dafadoank12345 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 09 May 23