Kita dapat menemukan motif batik cap seperti gambar di atas adalah di Kota Solo yaitu jenis Batik Sidoluhur

Batik adalah salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan seni dan teknik nenek moyang bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat dikembangkan ke tingkat yang tak tertandingi baik dalam segi desain atau pola dan cara pengerjaannya. Beragam batik yang sarat makna dan filosofi akan terus dihasilkan menjadi sebuah karya dari berbagai suku, daerah, dan budaya yang berkembang di Indonesia. Motif batik merupakan corak yang menjadi ciri khas khusus setiap batik yang terdapat pada masing - masing daerah di Indonesia. sedangkan pola merupakan corak yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan berbagai bentuk yang menarik dan indah.

Ada berbagai jenis batik di Indonesia. Padahal, setiap daerah memiliki gaya khasnya masing-masing. Mulai dari Yogyakarta, Solo, Magetan, Pekalongan, Cirebon, hingga Rembang. Semuanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Sering kali, batik dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat berada di daerah penghasil batik.

1. Batik Parang Kusumo

Batik Parang Kusumo adalah jenis batik yang berasal Kota Solo. Batik ini mempunyai ciri khas yaitu motif yang klasik, yang terlihat menyerupai ombak laut.

2. Batik Mega Mendung

Batik Mega Mendung adalah jenis batik yang berasal dari Kota Cirebon, Jawa Barat. Batik Mega Mendung memiliki ciri khas motif yang berupa awan yang sedang mendung. Biasanya corak dari Batik Mega Mendung ini terlihat atau dibuat dalam tujuh gradasi warna yang berlapis.

3. Batik Sidomukti

Batik Sidomukti adalah jenis batik yang berasal dari Keraton Solo, Jawa Tengah. Batik Sidomukti biasanya dibuat menggunakan pewarna soga alam yang berwarna cokelat. Warna ini digunakan untuk memastikan bahwa Batik Sidomukti ini adalah salah satu jenis batik klasik atau kuno.

4. Batik Sidoluhur

Batik Sidoluhur adalah jenis batik yang berasal dari Keraton Jogja dan juga Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Batik Sidoluhur biasanya digunakan dalam prosesi perkawinan atau pernikahan adat jawa. Lebih tepatnya dipakai oleh pengantin atau mempelai wanita saat malam pengantin. Batik ini memiliki ciri khas berbentuk belah ketupat yang didalamnya memiliki makna sebagai lambang doa dari pengguna batik agar memperoleh kehidupan yang sehat jasmani dan rohani, serta dapat menjadi pribadi yang terhormat dan bermartabat.

5. Batik Priyangan

Batik Priyangan adalah jenis batik yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Batik Priyangan ini memiliki ciri khas motif berupa gambar rumput atau tanaman.