apa Perbedaan adat Istiadat bahasa Daerah Dan sistem kekerabatan?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari desypaoel343 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

Apa Perbedaan adat Istiadat bahasa Daerah Dan sistem kekerabatan?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Adat Istiadat

Setiap warga negara Indonesia yang memiliki suku bangsa apa pun tentunya memiliki adat istiadat tertentu. Misalnya saja seperti upacara adat atau kebiasaan turun-temurun yang perlu diikuti.

Salah satu contoh adat istidiat adalah yang dijalankan oleh rakyat Bali yakni, upacara Ngaben. Upacara ini merupakan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun. Banyak orang lebih mengenal upacara ini sebagai ritual membakar mayat yang dilakukan umat Hindu di Bali.

2. Bahasa Daerah

Sama seperti adat istiadat, setiap suku bangsa juga memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Misalnya saja suku Jawa yang biasanya menggunakan bahasa Jawa, sedangkan suku Sunda menggunakan bahasa Sunda.

Bahasa daerah merupakan salah satu poin yang mudah bagi rakyat Indonesia untuk membedakan setiap suku bangsa. Namun, hal itu berubah seiring dengan perkembangan zaman.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan kemajuan zaman, banyak rakyat Indonesia yang mulai menguasai berbagai macam bahasa daerah lain yang bukan asalnya. Entah karena tinggal di daerah tersebut dalam kurun waktu yang lama atau memang memiliki sanak keluarga.

3. Sistem kekerabatan

Sistem kekerabatan menjadi salah satu pembeda suku bangsa. Contohnya seperti, garis ayah, garis ibu, atau bahkan keduanya.

Garis ayah (patrilineal) artinya etika masyarakat yang mengatur alur keturunan seseorang berdasarkan dari garis keturunan ayah. Suku bangsa yang biasanya menganut garis ayah adalah suku Batak dari Sumatera Utara dan suku Ambon dari Maluku.

Garis ibu (matrilinelal) artinya, sistem korelasi yang menganut garis ibu. Salah satu contoh suku bangsa yang menggunakan garis ibu adalah suku Minangkabau dari Sumatera Barat, suku Enggano dari Bengkulu, dan suku Petalangan dari kabupaten Pelalawan.

Garis dari kedua belah pihak (bilateral) artinya, sistem ini menarik garis keturunan suku bangsa dari kedua belah pihak orang tua. Contoh suku yang menganut garis ini adalah suku Sunda dari Jawa Barat dan suku Betawi dari Jakarta.

ADVERTISEMENT

(JA)

Bahasa

daerah

Suku Asmat

Suku

Indonesia

Upacara Adat

·

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh galuh777757 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 07 May 23