Dr. Sutomo, H. Samanhudi, dan Dr. Cipto Mangunkusumo adalah tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Berikut adalah informasi mengenai ketiga tokoh tersebut:

1. Dr. Sutomo

Dr. Sutomo lahir pada tanggal 3 Oktober 1888 di Kediri, Jawa Timur. Ia adalah seorang dokter yang juga aktif dalam pergerakan nasional Indonesia. Pada tahun 1908, Sutomo bergabung dengan Sarekat Islam, dan kemudian menjadi anggota Budi Utomo. Pada tahun 1926, ia menjadi salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) dan terpilih sebagai ketua partai.

Perjuangan Sutomo terutama terkait dengan gerakan nasionalisme dan pemikiran tentang kemerdekaan Indonesia. Ia terlibat dalam banyak aksi perjuangan, termasuk demonstrasi melawan pemerintah kolonial Belanda. Pada tahun 1928, Sutomo memimpin aksi Sumpah Pemuda, yang menghasilkan semangat persatuan dan kesatuan di antara pemuda Indonesia. Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional sangat besar, terutama dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

2. H. Samanhudi

H. Samanhudi lahir pada tanggal 17 Agustus 1878 di Sukabumi, Jawa Barat. Ia adalah seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia dan pendiri Serikat Dagang Islam (SDI). Pada awalnya, SDI berfungsi sebagai organisasi yang membantu pengusaha-pengusaha Muslim untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, SDI juga menjadi organisasi yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan H. Samanhudi terutama terkait dengan upaya memperjuangkan hak-hak ekonomi dan politik bangsa Indonesia. Ia juga terlibat dalam berbagai gerakan nasionalis, termasuk di antaranya aksi perjuangan melawan pemerintah kolonial Belanda. Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional adalah memperjuangkan hak-hak ekonomi dan politik bangsa Indonesia serta membangkitkan kesadaran akan nasionalisme dan persatuan bangsa.

3. Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusumo lahir pada tanggal 1 Juni 1886 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan nasional Indonesia. Cipto dikenal sebagai pendiri dan penggerak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, yang menjadi salah satu rumah sakit terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Perjuangan Dr. Cipto terutama terkait dengan upaya memperjuangkan hak-hak kesehatan dan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Ia juga terlibat dalam gerakan nasionalis dan berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.