Ketampakan alam wilayah daratan terdiri dari berbagai bentuk relief dan unsur alam seperti gunung, dataran, perbukitan, lembah, sungai, danau, tanah sawah, hutan, serta berbagai bentang alam lainnya. Ciri-ciri ketampakan alam daratan adalah:

- Dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia secara langsung

- Cenderung stabil dalam jangka waktu yang relatif lama

- Memengaruhi pembagian wilayah administratif dan sosial, serta aktivitas manusia seperti bercocok tanam, perkebunan, hutan, pertambangan, dan perkotaan.

Sedangkan ketampakan alam wilayah perairan mencakup berbagai bentuk geografi seperti laut, samudra, danau, sungai, serta rawa. Ciri-ciri ketampakan alam perairan adalah:

- Cenderung berubah-ubah dalam jangka waktu yang relatif singkat, tergantung pada kondisi iklim dan lingkungan

- Memengaruhi kehidupan burung, ikan, dan alga yang tinggal di dalamnya, dan menyediakan sumber daya bagi manusia seperti hasil perikanan, komoditas perikanan, dan jalur transportasi.

- Memiliki potensi risiko bencana seperti banjir, tsunami, gelombang pasang, dan erosi pantai.