Jawaban:

Pergantian tahta kerajaan Tidore pada tahun 1780 terjadi akibat konflik suksesi atau perebutan kekuasaan antara para pewaris tahta yang berbeda. Pada waktu itu, kerajaan Tidore merupakan salah satu kerajaan di Maluku yang terkenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah.

Pada tahun 1780, terjadi pergantian tahta di kerajaan Tidore setelah kematian Sultan Amiruddin. Konflik suksesi terjadi antara putra mahkota, Sultan Mandar Syah, dan sepupunya, Sultan Hamzah, yang juga mengklaim hak atas tahta kerajaan Tidore. Konflik ini berlangsung cukup panjang dan mempengaruhi stabilitas politik dan perekonomian kerajaan.

Setelah serangkaian perundingan dan pertikaian, pada akhirnya Sultan Mandar Syah berhasil menggantikan tahta kerajaan Tidore pada tahun 1780. Pergantian tahta ini menandai berakhirnya masa perebutan kekuasaan dan konsolidasi kekuasaan di kerajaan Tidore.

Pergantian tahta kerajaan Tidore pada tahun 1780 memiliki dampak yang signifikan terhadap struktur pemerintahan, sistem ekonomi, dan hubungan politik kerajaan Tidore dengan kerajaan-kerajaan lain di Maluku serta dengan para pedagang asing yang berdagang di wilayah tersebut. Peristiwa ini menjadi bagian penting dalam sejarah kerajaan Tidore dan wilayah Maluku secara keseluruhan.

sebagai rasa terima kasih silahkan follow youtube saya ya Ayoeee Official :)