Jawaban:

Kelemahan Pengendalian Internal pada Surprise Burgers:

Tidak adanya prosedur atau kebijakan resmi terkait pencatatan transaksi keuangan. Dalam hal ini, tidak ada standar operasional yang jelas mengenai bagaimana transaksi keuangan harus dicatat dan disimpan. Hal ini memungkinkan karyawan seperti Maryanto untuk tidak mencatatkan transaksi keuangan pada mesin kasir, sehingga meningkatkan risiko pencurian dan penyalahgunaan dana.

Lemahnya sistem pengawasan. Tidak adanya pengawasan yang ketat dari manajemen pada setiap tahapan transaksi keuangan memudahkan karyawan melakukan kecurangan atau penyalahgunaan dana. Dalam hal ini, Maryanto tidak diawasi secara ketat ketika melakukan transaksi keuangan.

Solusi untuk masalah ini adalah sebagai berikut:

Menerapkan kebijakan dan prosedur resmi terkait pencatatan transaksi keuangan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat standar operasional yang jelas mengenai cara pencatatan transaksi keuangan. Karyawan harus diberi tahu dan dilatih mengenai kebijakan ini untuk memastikan mereka memahami pentingnya pencatatan transaksi keuangan dan risiko yang akan dihadapi jika tidak melakukannya.

Memperkuat sistem pengawasan. Manajemen harus memperkuat sistem pengawasan terhadap setiap tahapan transaksi keuangan. Misalnya dengan melakukan pemeriksaan secara berkala pada catatan transaksi, membatasi akses karyawan terhadap uang kas, melakukan audit internal secara berkala, dan memperkuat sistem pengawasan pada kasir.

Melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur. Manajemen harus terus memantau dan mengevaluasi sistem pengendalian internal secara teratur. Dengan cara ini, mereka dapat mengidentifikasi masalah atau kelemahan dalam sistem dan mengambil tindakan korektif yang tepat sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Hallo kaka mau di bantu jawabnya bisa menghubungi no kami +62 821-2652-6626