Jawaban:

Kearifan lokal merupakan pengetahuan dan praktik tradisional yang berkembang di masyarakat selama bertahun-tahun dan biasanya terkait dengan alam, budaya, agama, dan kehidupan sehari-hari. Keberadaan kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan dan diserap oleh generasi selanjutnya karena:

1. Mempertahankan identitas budaya. Kearifan lokal merupakan bagian integral dari identitas budaya suatu masyarakat. Dengan memperkenalkan dan mendidik generasi selanjutnya tentang kearifan lokal, maka identitas budaya tersebut dapat terus dipertahankan dan dikembangkan.

2. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Banyak kearifan lokal yang terkait dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam. Dengan mempelajari dan menerapkan kearifan lokal tersebut, generasi selanjutnya dapat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan bertanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

3. Mengembangkan kreativitas dan keterampilan. Kearifan lokal juga bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan, misalnya dalam seni dan kerajinan tangan. Generasi selanjutnya dapat memanfaatkan pengetahuan dan praktik kearifan lokal untuk menciptakan produk-produk yang bernilai seni dan memiliki daya tarik di pasar.

4. Menjaga hubungan sosial dan kebersamaan. Kearifan lokal juga mengandung nilai-nilai sosial yang penting, seperti gotong-royong, kebersamaan, dan toleransi. Dengan mengajarkan kearifan lokal kepada generasi selanjutnya, maka nilai-nilai tersebut dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, keberadaan kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan dan diserap oleh generasi selanjutnya, karena selain mempertahankan identitas budaya dan menjaga lingkungan, juga bisa mengembangkan kreativitas, keterampilan, hubungan sosial, dan kebersamaan.