Pembentukan negara kesatuan setelah merdeka melibatkan serangkaian proses penting yang harus dipersiapkan. Berikut adalah beberapa proses yang biasanya dilakukan:

• Pembentukan Konstitusi. Setelah memperoleh kemerdekaan, negara perlu memiliki konstitusi yang mencakup aturan-aturan dasar yang mengatur mengenai tata kelola negara. Konstitusi ini harus dipersiapkan oleh badan konstituen, yang terdiri dari para ahli hukum, politisi, dan wakil masyarakat.
• Penentuan Sistem Pemerintahan. Negara perlu menentukan sistem pemerintahan yang akan digunakan, apakah sistem presidensial, parlementer, atau campuran. Sistem pemerintahan ini menentukan siapa yang akan memimpin negara dan bagaimana keputusan akan diambil.
• Pembentukan Lembaga Negara. Negara perlu membangun lembaga-lembaga penting, seperti parlemen, pengadilan, kepolisian, dan militer. Lembaga-lembaga ini harus dibangun dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
• Pemilihan Umum. Negara perlu mengadakan pemilihan umum untuk menentukan wakil rakyat yang akan duduk di parlemen dan menentukan siapa yang akan memimpin negara. Pemilihan umum harus diadakan secara adil dan transparan untuk memastikan keabsahan hasilnya.
• Pembentukan Kebijakan Publik. Negara perlu menetapkan kebijakan publik yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat. Kebijakan publik harus dipersiapkan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta berdasarkan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan.
• Pembangunan Infrastruktur. Negara perlu membangun infrastruktur yang dibutuhkan, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya. Infrastruktur yang memadai akan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Pembentukan Identitas Nasional. Negara perlu membangun identitas nasional yang kuat dan bersatu. Identitas nasional yang kuat akan membangun solidaritas dan kebersamaan antarmasyarakat.

Proses-proses ini penting untuk memastikan pembentukan negara kesatuan yang stabil dan berkelanjutan setelah merdeka. Namun, proses ini juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memastikan bahwa negara yang terbentuk mewakili kepentingan dan aspirasi seluruh rakyatnya.