Jawaban:

1. Tema puisi di atas adalah rindu terhadap guru yang telah pergi.
2. Citraan yang tergambar dalam puisi di atas adalah rasa rindu yang terasa kuat dan tak terbendung terhadap guru yang telah pergi, serta keinginan untuk selalu bersikap baik dan menyambut datangnya bintang sebagai tanda kehadiran guru tersebut.
3. Dari segi intrinsik, puisi di atas memiliki struktur yang terdiri dari lima bait dengan jumlah kata yang tidak merata di setiap baitnya, serta menggunakan pola kata yang teratur dan terjalin dengan baik. Puisi juga menggunakan beberapa simbol, seperti bintang sebagai simbol kehadiran guru dan fajar sebagai simbol harapan untuk kembali bertemu dengan guru tersebut. Dari segi ekstrinsik, puisi di atas memiliki latar belakang yang menceritakan tentang guru yang telah pergi dan meninggalkan rasa rindu yang kuat di hati para siswanya.
4. Periode-periode dalam sastra Indonesia meliputi:

• Periode Hindu-Buddha (abad ke-7 sampai abad ke-14): terjadi pengaruh sastra Hindu dan Buddha di Indonesia, serta munculnya karya-karya sastra seperti kakawin dan stambha.
• Periode Islam (abad ke-14 sampai sekarang): terjadi pengaruh sastra Islam di Indonesia, serta munculnya karya-karya sastra seperti syair, pantun, dan gurindam.
• Periode Kolonial (abad ke-16 sampai abad ke-20): terjadi pengaruh sastra Barat di Indonesia, serta munculnya karya-karya sastra seperti puisi, prosa, dan drama.
• Periode Reformasi (sejak abad ke-20): terjadi peningkatan kualitas dan kreativitas sastra Indonesia, serta munculnya karya-karya sastra baru yang lebih variatif dan inovatif

5. Diksi adalah pilihan kata-kata yang digunakan dalam sebuah teks sastra atau bahasa lisan untuk mengungkapkan maksud dan pikiran penulis atau pembicara