insyaallah tidak ngasal kak karena ini saya rangkum di internet, bantu jawab.

SOAL :

1. Jelaskan tentang sejarah Indonesia saat setelah merdeka dengan perang Belanda(tulis Juga Nama perang perang, Nama wilayah yang diklaim oleh Indonesia, Kenapa adanya BPUPKI, PPKI, Agresi militer I Dan II Belanda, Perundingan Diplomasi, Perundingan Renville Dan sebagainya!)

JAWABAN :

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan memulai tindakan militer untuk merebut kembali wilayah jajahannya di Indonesia. Perang antara Indonesia dan Belanda yang terjadi antara 1945-1949 dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Indonesia.

Pada 1945, Indonesia membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bertugas merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia. BPUPKI kemudian digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada Agustus 1945 dan bertanggung jawab untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Pada Januari 1947, Belanda melakukan Agresi Militer I dengan mendaratkan pasukannya di Jawa dan Sumatra. Agresi ini berhasil dipatahkan oleh perlawanan rakyat dan pasukan Indonesia. Setelah Agresi Militer I, Indonesia dan Belanda melakukan Perundingan Linggarjati pada November 1946 yang menghasilkan kesepakatan bahwa Belanda mengakui Indonesia sebagai negara yang memiliki hak untuk merdeka.

Namun, pada 1948 Belanda kembali melakukan Agresi Militer II dengan tujuan merebut kembali kendali wilayah-wilayah Indonesia. Perang ini berlangsung hingga 1949 dan berakhir dengan perundingan diplomatik antara Indonesia dan Belanda di Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Pada konferensi ini, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dan menyerahkan kendali wilayah jajahannya di Indonesia.

Namun, perundingan ini tidak sepenuhnya memuaskan Indonesia, dan terjadi konflik antara pihak Indonesia dan Belanda mengenai wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya diserahkan oleh Belanda. Untuk menyelesaikan konflik ini, dibentuklah Komisi Tiga Negara pada 1949 untuk memfasilitasi perundingan di Renville, Jawa Tengah. Hasil dari perundingan ini dikenal sebagai Perjanjian Renville yang mengatur pembagian wilayah di Indonesia dan memberikan jaminan bagi kedaulatan Indonesia.

Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan terus mengalami berbagai perkembangan sejarah yang menentukan arah perjalanan politik, sosial, dan ekonomi di masa depan.

Setelah Indonesia merdeka dan perang kemerdekaan berakhir, Indonesia menghadapi banyak tantangan dalam membangun negara yang baru. Salah satu tantangan utama adalah masalah politik internal di Indonesia, seperti konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda pandangan politik dan keagamaan.

Pada 1950-an, Indonesia juga mengalami beberapa krisis ekonomi dan politik, seperti krisis keuangan akibat defisit neraca perdagangan yang cukup besar dan pengambilalihan aset asing di sektor ekonomi. Krisis politik juga terjadi akibat perpecahan antara kelompok-kelompok yang berbeda pandangan politik dan terjadi banyak peristiwa kekerasan di Indonesia.

Pada 1960-an, Indonesia mengalami masa orde baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Masa orde baru ditandai dengan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, masa orde baru juga dikritik oleh beberapa pihak karena dituduh melanggar hak asasi manusia dan kebebasan berbicara.

Setelah masa orde baru berakhir pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik dan sosial yang signifikan. Reformasi politik dan demokratisasi dimulai, dan Indonesia menjadi negara yang lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan pandangan dan kebebasan berekspresi.

Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Namun, Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial dan ekonomi, dan perubahan iklim.

Demikianlah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Indonesia setelah kemerdekaan dan perang dengan Belanda. Sejarah Indonesia yang panjang dan kompleks telah membentuk identitas dan karakteristik bangsa Indonesia yang beragam dan majemuk.

semoga membantu...