Jawaban:

Misi perjalanan ke luar angkasa pada awalnya dilakukan untuk eksplorasi dan penelitian ilmiah. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, misi-misi awal ke luar angkasa seperti program Mercury dan Gemini Amerika Serikat, serta program Vostok dan Voskhod Uni Soviet, bertujuan untuk mengejar keunggulan dalam perlombaan luar angkasa dan untuk mengeksplorasi lingkungan luar angkasa.

Selain itu, misi ke luar angkasa juga bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan kemampuan manusia dalam melakukan perjalanan jauh dan bekerja di lingkungan yang sangat berbeda dengan Bumi. Misalnya, program Apollo Amerika Serikat yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan, tidak hanya berhasil mencapai tujuan ilmiahnya, tetapi juga mengembangkan teknologi dan metode yang sangat berguna dalam industri dan ilmu pengetahuan.

Dalam dekade-dekade berikutnya, misi-misi ke luar angkasa bertujuan untuk melakukan penelitian ilmiah lebih lanjut tentang planet dan benda-benda angkasa lainnya, untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul dan evolusi alam semesta, dan untuk mengeksplorasi kemungkinan kehidupan di luar Bumi. Selain itu, misi-misi ke luar angkasa saat ini juga bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan metode yang memungkinkan manusia untuk menjelajahi dan mengelola sumber daya alam semesta, dan mempersiapkan manusia untuk menjelajahi dan menetap di luar angkasa di masa depan.