Perbedaan antara komunitas tanaman yang ditanam dalam kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Maluku dapat mencakup beberapa faktor, di antaranya :

Varietas Tanaman : Setiap daerah memiliki jenis tanaman yang berbeda-beda. Di Pulau Jawa, banyak ditanam tanaman padi, sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias seperti anggrek dan mawar. Di Kalimantan, komoditas utama adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kayu, dan hasil pertanian seperti padi, jagung, dan ubi kayu. Di Kepulauan Maluku, terdapat komunitas tanaman khusus seperti pala, cengkeh, dan noa-noa, serta tanaman perkebunan seperti kelapa, kopi, dan kakao.

Kondisi Lingkungan : Kondisi geografis dan iklim memengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di suatu daerah. Pulau Jawa dan Kalimantan memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, sementara Kepulauan Maluku memiliki iklim yang lebih kering dan bergunung-gunung. Oleh karena itu, jenis tanaman yang dapat tumbuh dan dikembangkan di setiap daerah akan berbeda-beda.

Sistem Pertanian : Sistem pertanian yang digunakan di setiap daerah juga berbeda-beda. Di Pulau Jawa, umumnya terdapat pertanian skala kecil yang lebih tradisional, sementara di Kalimantan, terdapat banyak perkebunan besar dan pertanian modern. Di Kepulauan Maluku, sistem pertanian lebih terfokus pada tanaman perkebunan dan komoditas yang dihasilkan.

Kegunaan Tanaman : Selain komoditas pertanian, tanaman juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti bahan baku industri atau obat-obatan. Di Kalimantan, kayu hutan dan hasil tambang lainnya seperti batu bara menjadi komoditas utama. Di Kepulauan Maluku, tanaman pala dan cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman.

demikian, terdapat perbedaan antara komunitas tanaman yang ditanam dalam kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Maluku. Faktor-faktor seperti jenis tanaman, kondisi lingkungan, sistem pertanian, dan kegunaan tanaman memengaruhi jenis tanaman yang dapat ditanam dan dihasilkan dalam kegiatan ekonomi di setiap daerah.