Jawaban:

Sawah irigasi dan sawah ladang atau gogo memiliki perbedaan dalam cara pengairannya, sistem tanamannya, dan siklus produksinya. Sawah irigasi memperoleh air dari sistem irigasi seperti saluran air atau pipa, sedangkan sawah gogo tidak memiliki sistem irigasi dan hanya mengandalkan air hujan.

Pada sawah irigasi, tanaman yang ditanam biasanya bersifat padi sawah atau padi gogo yang memerlukan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang, sedangkan pada sawah gogo, tanaman yang ditanam biasanya berupa tanaman palawija seperti jagung, kacang hijau, kacang tanah, atau ubi-ubian.

Sawah irigasi biasanya memiliki siklus produksi yang lebih singkat karena tanaman padi memerlukan waktu sekitar 4-5 bulan untuk tumbuh dan panen. Sedangkan pada sawah gogo, siklus produksi biasanya lebih panjang karena tanaman palawija memerlukan waktu yang lebih lama untuk tumbuh dan berkembang sebelum siap panen. Serta, sawah irigasi biasanya memiliki produktivitas yang lebih tinggi karena tanaman padi dapat tumbuh lebih optimal dengan adanya sistem irigasi yang memadai. Sedangkan pada sawah gogo, produktivitasnya lebih rendah karena tidak memiliki sistem irigasi yang memadai dan hanya mengandalkan air hujan.