Penjelasan:

Pekerjaan dan usaha memiliki kaitan erat karena keduanya berkaitan dengan cara seseorang memperoleh penghasilan.

Pekerjaan biasanya merujuk pada pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang di bawah bawahan atau karyawan suatu perusahaan atau organisasi, dengan tujuan untuk memperoleh gaji atau upah yang tetap. Dalam pekerjaan, seseorang tidak memiliki kendali penuh atas apa yang mereka kerjakan, dan biasanya tidak memiliki hak kepemilikan atas produk atau layanan yang mereka hasilkan.

Sementara itu, usaha merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memproduksi barang atau layanan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam usaha, seseorang memiliki kendali penuh atas apa yang mereka kerjakan dan biasanya memiliki hak kepemilikan atas produk atau layanan yang mereka hasilkan. Usaha dapat dilakukan secara mandiri atau dalam bentuk usaha bersama dengan orang lain.

Meskipun berbeda dalam hal kendali dan kepemilikan, pekerjaan dan usaha sama-sama bertujuan untuk memperoleh penghasilan. Ada juga orang yang memulai usaha setelah bekerja di suatu perusahaan untuk memaksimalkan penghasilan mereka atau untuk memenuhi aspirasi untuk menjadi pengusaha yang sukses.

Dalam hal ini, pekerjaan dapat memberikan keterampilan dan pengalaman yang berguna dalam menjalankan usaha, seperti keterampilan manajemen waktu, kepemimpinan, dan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam bidang tertentu. Sebaliknya, usaha dapat memberikan kebebasan dan kendali yang lebih besar atas pekerjaan yang dilakukan dan potensi keuntungan yang lebih tinggi.