Untuk menganalisis protokol routing untuk internal gateway, pertama-tama perlu diketahui jenis protokol routing yang digunakan. Beberapa contoh protokol routing yang umum digunakan untuk jaringan internal adalah OSPF, EIGRP, RIP, dan BGP.

Setelah mengetahui jenis protokol routing yang digunakan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap konfigurasi protokol routing tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis ini antara lain:

1. Topologi jaringan: Periksa topologi jaringan dan pastikan bahwa semua perangkat jaringan terhubung dengan benar.

2. Konfigurasi protokol routing: Periksa konfigurasi protokol routing pada setiap perangkat jaringan dan pastikan bahwa semua konfigurasi sesuai dengan kebutuhan jaringan.

3. Metric: Periksa metric atau cost yang digunakan oleh protokol routing untuk menentukan jalur terbaik. Pastikan bahwa metric yang digunakan sesuai dengan kebutuhan jaringan.

4. Redistribution: Periksa konfigurasi redistribution jika ada. Pastikan bahwa redistribusi dilakukan dengan benar dan tidak menyebabkan masalah pada jaringan.

5. Route summarization: Periksa konfigurasi route summarization jika ada. Pastikan bahwa route summarization dilakukan dengan benar dan tidak menyebabkan masalah pada jaringan.

Dengan melakukan analisis terhadap protokol routing untuk internal gateway, dapat membantu dalam mengoptimalkan kinerja jaringan dan meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah pada jaringan.

Semoga membantu :)