1. Harga keseimbangan pasar (Pe)yang berlaku sebelum kena pajak adalah-5 dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) sebesar 10.
2. Harga keseimbangan pasar (Pe) yang berlaku setelah kena pajak adalah -20 dan  jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku setelah kena pajak adalah 12.5.
3. Pajak yang ditanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang adalah Rp. 5.
4. Besar beban pajakyang ditanggung produsen adalahRp. 62.5.
5. Besar pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yang terjual adalah Rp. 62,5.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Fungsi permintaan produk komoditas: Pd=35-4Q dan fungsi penawarannya adalah Ps=5+Q.

Ditanya:

A. Berapa harga keseimbangan (Pe) dan jumlah keseimbangan (Qe) yang berlaku sebelum kena pajak?

B. Gambar lah grafik keseimbangan tersebut sebelum dan sesudah kena pajak dalam satu grafik!

C. Berapa pajak yg di tanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang?

D. Berapa besar beban pajak yang di tanggung produsen?

E. Berapa besar pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yg terjual?

Jawab:

a. Untuk mencari harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang berlaku sebelum kena pajak, pertama-tama kita harus menyelesaikan sistem persamaan permintaan dan penawaran. Persamaan permintaan adalah P = 35 - 4Q dan persamaan penawaran adalah 65P = 5 + Q. Kita ubah persamaan penawaran menjadi P = (5 + Q) / 65, lalu sesuaikan dengan persamaan permintaan, sehingga didapatkan:

35 - 4Q = (5 + Q) / 65

4Q - Q = 35 - (5 + Q) / 65

3Q = 35 - 5 / 65

3Q = 35 - 5 * 65 / 65

3Q = 35 - 5

3Q = 30

Q = 30 / 3

Q = 10

Setelah kita tahu jumlah keseimbangan pasar (Qe), kita bisa mencari harga keseimbangan pasar (Pe) dengan menggunakan salah satu persamaan permintaan atau penawaran. Misalnya, kita gunakan persamaan permintaan, sehingga Pe = 35 - 4Qe = 35 - 4 * 10 = 35 - 40 = -5. Jadi, harga keseimbangan pasar (Pe) yang berlaku sebelum kena pajak adalah -5.

b. Setelah kena pajak, harga keseimbangan pasar (Pe) dan jumlah keseimbangan pasar (Qe) akan berubah. Pajak yang dikenakan sebesar Rp. 5 tiap unit produk yang terjual akan mengurangi jumlah permintaan dan meningkatkan harga yang ditawarkan oleh produsen. Persamaan permintaan yang baru setelah kena pajak adalah P = 35 - 4Q - 5 dan persamaan penawaran yang baru adalah 65P = 5 + Q + 5. Kita ubah persamaan penawaran yang baru menjadi P = (5 + Q + 5) / 65, lalu sesuaikan dengan persamaan permintaan yang baru, sehingga didapatkan:

35 - 4Q - 5 = (5 + Q + 5) / 65

4Q - Q - 5 = 35 - (5 + Q + 5) / 65

3Q - 5 = 35 - 5 - Q - 5 / 65

3Q - 5 = 35 - 5 - Q - 5 * 65 / 65

3Q - 5 = 35 - 5 - Q - 5

3Q - 5 = 30 - Q

3Q - Q = 30 - 5

2Q = 25

Q = 25 / 2

Q = 12,5

Setelah kita tahu jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang baru, kita bisa mencari harga keseimbangan pasar (Pe) dengan menggunakan salah satu persamaan permintaan atau penawaran yang baru. Misalny

Setelah kita tahu jumlah keseimbangan pasar (Qe) yang baru, kita bisa mencari harga keseimbangan pasar (Pe) dengan menggunakan salah satu persamaan permintaan atau penawaran yang baru. Misalnya, kita gunakan persamaan permintaan yang baru, sehingga Pe = 35 - 4Qe - 5 = 35 - 4 * 12,5 - 5 = 35 - 50 - 5 = -20. Jadi, harga keseimbangan pasar (Pe) yang berlaku setelah kena pajak adalah -20.

d. Pajak yang ditanggung konsumen setiap pembelian satu unit barang adalah Rp. 5.

e. Beban pajak yang ditanggung produsen adalah Rp. 5 tiap unit produk yang terjual. Jika Qe adalah jumlah keseimbangan pasar setelah kena pajak, maka beban pajak yang ditanggung produsen adalah Rp. 5 * Qe = Rp. 5 * 12,5 = Rp. 62,5.

f. Pendapatan pemerintah dari pajak atas seluruh barang yang terjual adalah Rp. 5 tiap unit produk yang terjual dikalikan dengan jumlah keseimbangan pasar setelah kena pajak, yaitu Rp. 5 * Qe = Rp. 5 * 12,5 = Rp. 62,5.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang permintaan dan penawaran pada link yomemimo.com/tugas/13716264

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1