sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke

Berikut ini adalah pertanyaan dari blacksweet1616 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebuta. gel
b. buih
c. emulsi
d. sol
e. aerosol

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebut  SOL.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Koloid}}}

Koloid adalah campuran zat heterogen yang sifat antara larutan dan suspensi. Campuran heterogen ini dapat terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki ukuran partikel koloid (10-7 s/d 10-5 cm) yang tersebar secara merata dalam zat lain.

\mathbf{Perbedaan~Koloid,~Larutan~dan~Suspensi }

Ciri-ciri Larutan

1. Bersifat homogen

2. Ukuran partikel < 10-7 cm (1nm)

3. Terdiri dari satu fase

4. Bersifat Stabil

5. Tidak dapat disaring

Contoh : larutan gula, larutan alkohol, larutan asam cuka, larutan NaCl, larutan MgCl2, larutan HCl dan lain-lain

Ciri-ciri Koloid

1. Terlihat homogen tetapi bersifat heterogen

2. Ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm  

3. Terdiri dari dua fase

4. Umumnya bersifat Stabil

5. Tidak dapat disaring

Contoh : sabun, susu, kabut, santan, agar – agar, tinta, mayones, awan, shampo, kecap dan lain-lain

Ciri-ciri Suspensi

1. Bersifat heterogen

2. Ukuran partikel > 10-5 cm

3. Terdiri dari dua fase

4. Bersifat tidak stabil

5. Dapat disaring

Contoh : air keruh, air pasir, lumpur, tepung, kopi, minyak air, kuah, kaldu dan lain – lain.  

\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }

Dapat dilihat pada lampiran gambar

\mathbf{Sifat~Koloid }

1. Efek Tyndall

Adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid.

Contoh  

Sorot lampu dalam kabut atau udara berdebu dan sinar matahari dalam udara berkabut

2. Gerak Brown

Adalah gerak zig-zag yang berupa gerak tidak beraturan partikel koloid dalam medium pendispersi.

Contoh : Gerak debu diudara

3. Elektroforesis

Adalah pergerakan partikel koloid dalam  medan listrik.

Contoh : Untuk menentukan muatan koloid, Proses penyaringan debu pabrik

4. Adsorpsi

Adalah penyerapan suatu zat di permukaan zat lain

Contoh :

Pemutihan gula pasir, obat sakit perut, penjernihan air dengan tawas, pencelupan serat wol pada proses pewarnaan

5. Koagulasi

Adalah pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersi

Contoh : Pembentukan delta sungai, pembersih asap/debu, pembuatan lateks

6. Koloid Pelindung

Adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. Koloid yang bersifat emulgator ( pengemulsi )

Contoh : Sabun pada buih sabun, kasein dalam susu, penambahan lesitin pada margarin, penambahan gelatin pada es krim, penambahan minyak silikon pada cat

7. Dialisis

Adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel.

Contoh : Memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka. proses cuci darah

\mathbf{Perbandingan~Sifat~Koloid~Hidrofil~dan~Hidrofob }

\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofil }

1. Mengadsorpsi mediumnya

2. Dapat dibuat konsentrasi besar

3. Tidak mudah menggumpal

4. Viskositas lebih besar dari mediumnya

5. Bersifat reversibel ( dapat balik )

6. Efek Tyndal lemah

Contoh koloid hidrofil ( protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, gelatin.

\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofob }

1. Tidak mengadsorpsi mediumnya

2. Stabil dalam konsentrasi kecil

3. Mudah menggumpal

4. Viskositas sama dengan mediumnya

5. Bersifat Irreversibel

6. Efek Tyndall jelas

Contoh koloid hidrofob ( susu, mayonese, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol logam, sol sulfida.

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }

dapat dilihat pada gambar lampiran, jika fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat cair, maka merupakan sistem koloid yang disebut "Sol".

Contoh sistem koloid sol adalah tinta, cat, sol kanji, sol sabun, sol deterjen dan lain - lain.

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

SOL (Jawab D)

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

1. Materi tentang sistem koloid yomemimo.com/tugas/2128366

2. Materi tentang emulsi yomemimo.com/tugas/495944

3. Materi tentang sifat - sifat koloid yomemimo.com/tugas/2762952

4. Materi tentang macam - macam sistem koloid yomemimo.com/tugas/6035727

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Koloid

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.11

Kata kunci : sistem koloid, macam koloid, sol, sol padat, fase terdispersi, medium pendispersi

sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebut  SOL.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Koloid}}}[/tex]
Koloid adalah campuran zat heterogen yang sifat antara larutan dan suspensi. Campuran heterogen ini dapat terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki ukuran partikel koloid (10-7 s/d 10-5 cm) yang tersebar secara merata dalam zat lain.
[tex]\mathbf{Perbedaan~Koloid,~Larutan~dan~Suspensi }[/tex]
Ciri-ciri Larutan
1.	Bersifat homogen
2.	Ukuran partikel < 10-7 cm (1nm)
3.	Terdiri dari satu fase
4.	Bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : larutan gula, larutan alkohol, larutan asam cuka, larutan NaCl, larutan MgCl2, larutan HCl dan lain-lain
Ciri-ciri Koloid
1.	Terlihat homogen tetapi bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm  3.	Terdiri dari dua fase
4.	Umumnya bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : sabun, susu, kabut, santan, agar – agar, tinta, mayones, awan, shampo, kecap dan lain-lain
Ciri-ciri Suspensi
1.	Bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel > 10-5 cm
3.	Terdiri dari dua fase
4.	Bersifat tidak stabil
5.	Dapat disaring
Contoh : air keruh, air pasir, lumpur, tepung, kopi, minyak air, kuah, kaldu dan lain – lain.  
[tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
Dapat dilihat pada lampiran gambar
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid }[/tex]
1. Efek Tyndall
Adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Contoh  Sorot lampu dalam kabut atau udara berdebu dan sinar matahari dalam udara berkabut
2. Gerak Brown
Adalah gerak zig-zag yang berupa gerak tidak beraturan partikel koloid dalam medium pendispersi.
Contoh : Gerak debu diudara
3. Elektroforesis
Adalah pergerakan partikel koloid dalam  medan listrik.
Contoh : Untuk menentukan muatan koloid, Proses penyaringan debu pabrik
4. Adsorpsi
Adalah penyerapan suatu zat di permukaan zat lain
Contoh :
Pemutihan gula pasir, obat sakit perut, penjernihan air dengan tawas, pencelupan serat wol pada proses pewarnaan
5. Koagulasi
Adalah pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersi
Contoh : Pembentukan delta sungai, pembersih asap/debu, pembuatan lateks
6. Koloid Pelindung
Adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. Koloid yang bersifat emulgator ( pengemulsi )
Contoh : Sabun pada buih sabun, kasein dalam susu, penambahan lesitin pada margarin, penambahan gelatin pada es krim, penambahan minyak silikon pada cat
7. Dialisis
Adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel.
Contoh : Memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka. proses cuci darah
[tex]\mathbf{Perbandingan~Sifat~Koloid~Hidrofil~dan~Hidrofob }[/tex]
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofil }[/tex]
1.	Mengadsorpsi mediumnya
2.	Dapat dibuat konsentrasi besar
3.	Tidak mudah menggumpal
4.	Viskositas lebih besar dari mediumnya
5.	Bersifat reversibel ( dapat balik )
6.	Efek Tyndal lemah
Contoh koloid hidrofil ( protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, gelatin.
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofob }[/tex]
1.	Tidak mengadsorpsi mediumnya
2.	Stabil dalam konsentrasi kecil
3.	Mudah menggumpal
4.	Viskositas sama dengan mediumnya
5.	Bersifat Irreversibel
6.	Efek Tyndall jelas
Contoh koloid hidrofob ( susu, mayonese, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol logam, sol sulfida.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
dapat dilihat pada gambar lampiran, jika fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat cair, maka merupakan sistem koloid yang disebut sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebut  SOL.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Koloid}}}[/tex]
Koloid adalah campuran zat heterogen yang sifat antara larutan dan suspensi. Campuran heterogen ini dapat terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki ukuran partikel koloid (10-7 s/d 10-5 cm) yang tersebar secara merata dalam zat lain.
[tex]\mathbf{Perbedaan~Koloid,~Larutan~dan~Suspensi }[/tex]
Ciri-ciri Larutan
1.	Bersifat homogen
2.	Ukuran partikel < 10-7 cm (1nm)
3.	Terdiri dari satu fase
4.	Bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : larutan gula, larutan alkohol, larutan asam cuka, larutan NaCl, larutan MgCl2, larutan HCl dan lain-lain
Ciri-ciri Koloid
1.	Terlihat homogen tetapi bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm  3.	Terdiri dari dua fase
4.	Umumnya bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : sabun, susu, kabut, santan, agar – agar, tinta, mayones, awan, shampo, kecap dan lain-lain
Ciri-ciri Suspensi
1.	Bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel > 10-5 cm
3.	Terdiri dari dua fase
4.	Bersifat tidak stabil
5.	Dapat disaring
Contoh : air keruh, air pasir, lumpur, tepung, kopi, minyak air, kuah, kaldu dan lain – lain.  
[tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
Dapat dilihat pada lampiran gambar
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid }[/tex]
1. Efek Tyndall
Adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Contoh  Sorot lampu dalam kabut atau udara berdebu dan sinar matahari dalam udara berkabut
2. Gerak Brown
Adalah gerak zig-zag yang berupa gerak tidak beraturan partikel koloid dalam medium pendispersi.
Contoh : Gerak debu diudara
3. Elektroforesis
Adalah pergerakan partikel koloid dalam  medan listrik.
Contoh : Untuk menentukan muatan koloid, Proses penyaringan debu pabrik
4. Adsorpsi
Adalah penyerapan suatu zat di permukaan zat lain
Contoh :
Pemutihan gula pasir, obat sakit perut, penjernihan air dengan tawas, pencelupan serat wol pada proses pewarnaan
5. Koagulasi
Adalah pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersi
Contoh : Pembentukan delta sungai, pembersih asap/debu, pembuatan lateks
6. Koloid Pelindung
Adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. Koloid yang bersifat emulgator ( pengemulsi )
Contoh : Sabun pada buih sabun, kasein dalam susu, penambahan lesitin pada margarin, penambahan gelatin pada es krim, penambahan minyak silikon pada cat
7. Dialisis
Adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel.
Contoh : Memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka. proses cuci darah
[tex]\mathbf{Perbandingan~Sifat~Koloid~Hidrofil~dan~Hidrofob }[/tex]
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofil }[/tex]
1.	Mengadsorpsi mediumnya
2.	Dapat dibuat konsentrasi besar
3.	Tidak mudah menggumpal
4.	Viskositas lebih besar dari mediumnya
5.	Bersifat reversibel ( dapat balik )
6.	Efek Tyndal lemah
Contoh koloid hidrofil ( protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, gelatin.
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofob }[/tex]
1.	Tidak mengadsorpsi mediumnya
2.	Stabil dalam konsentrasi kecil
3.	Mudah menggumpal
4.	Viskositas sama dengan mediumnya
5.	Bersifat Irreversibel
6.	Efek Tyndall jelas
Contoh koloid hidrofob ( susu, mayonese, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol logam, sol sulfida.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
dapat dilihat pada gambar lampiran, jika fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat cair, maka merupakan sistem koloid yang disebut sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair disebut  SOL.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Koloid}}}[/tex]
Koloid adalah campuran zat heterogen yang sifat antara larutan dan suspensi. Campuran heterogen ini dapat terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki ukuran partikel koloid (10-7 s/d 10-5 cm) yang tersebar secara merata dalam zat lain.
[tex]\mathbf{Perbedaan~Koloid,~Larutan~dan~Suspensi }[/tex]
Ciri-ciri Larutan
1.	Bersifat homogen
2.	Ukuran partikel < 10-7 cm (1nm)
3.	Terdiri dari satu fase
4.	Bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : larutan gula, larutan alkohol, larutan asam cuka, larutan NaCl, larutan MgCl2, larutan HCl dan lain-lain
Ciri-ciri Koloid
1.	Terlihat homogen tetapi bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm  3.	Terdiri dari dua fase
4.	Umumnya bersifat Stabil
5.	Tidak dapat disaring
Contoh : sabun, susu, kabut, santan, agar – agar, tinta, mayones, awan, shampo, kecap dan lain-lain
Ciri-ciri Suspensi
1.	Bersifat heterogen
2.	Ukuran partikel > 10-5 cm
3.	Terdiri dari dua fase
4.	Bersifat tidak stabil
5.	Dapat disaring
Contoh : air keruh, air pasir, lumpur, tepung, kopi, minyak air, kuah, kaldu dan lain – lain.  
[tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
Dapat dilihat pada lampiran gambar
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid }[/tex]
1. Efek Tyndall
Adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Contoh  Sorot lampu dalam kabut atau udara berdebu dan sinar matahari dalam udara berkabut
2. Gerak Brown
Adalah gerak zig-zag yang berupa gerak tidak beraturan partikel koloid dalam medium pendispersi.
Contoh : Gerak debu diudara
3. Elektroforesis
Adalah pergerakan partikel koloid dalam  medan listrik.
Contoh : Untuk menentukan muatan koloid, Proses penyaringan debu pabrik
4. Adsorpsi
Adalah penyerapan suatu zat di permukaan zat lain
Contoh :
Pemutihan gula pasir, obat sakit perut, penjernihan air dengan tawas, pencelupan serat wol pada proses pewarnaan
5. Koagulasi
Adalah pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersi
Contoh : Pembentukan delta sungai, pembersih asap/debu, pembuatan lateks
6. Koloid Pelindung
Adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. Koloid yang bersifat emulgator ( pengemulsi )
Contoh : Sabun pada buih sabun, kasein dalam susu, penambahan lesitin pada margarin, penambahan gelatin pada es krim, penambahan minyak silikon pada cat
7. Dialisis
Adalah cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel.
Contoh : Memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka. proses cuci darah
[tex]\mathbf{Perbandingan~Sifat~Koloid~Hidrofil~dan~Hidrofob }[/tex]
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofil }[/tex]
1.	Mengadsorpsi mediumnya
2.	Dapat dibuat konsentrasi besar
3.	Tidak mudah menggumpal
4.	Viskositas lebih besar dari mediumnya
5.	Bersifat reversibel ( dapat balik )
6.	Efek Tyndal lemah
Contoh koloid hidrofil ( protein, sabun, detergen, agar-agar, kanji, gelatin.
[tex]\mathbf{Sifat~Koloid~Hidrofob }[/tex]
1.	Tidak mengadsorpsi mediumnya
2.	Stabil dalam konsentrasi kecil
3.	Mudah menggumpal
4.	Viskositas sama dengan mediumnya
5.	Bersifat Irreversibel
6.	Efek Tyndall jelas
Contoh koloid hidrofob ( susu, mayonese, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol logam, sol sulfida.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\mathbf{Macam~Sistem~Koloid }[/tex]
dapat dilihat pada gambar lampiran, jika fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat cair, maka merupakan sistem koloid yang disebut

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 17