No.Daerah PenemuanAlat-alat Peninggalan masa MegalitikumNama Alat/BendaFungsiyapak Persegialat mengunitiawa, nitt, dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nikoadista5 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

No.Daerah Penemuan
Alat-alat Peninggalan masa Megalitikum
Nama Alat/Benda
Fungsi
yapak Persegi
alat mengunit
iawa, nitt, dan Kolinda rad
2.
3.
5.
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs Semester 2​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Zaman Batu adalah masa pada saat zaman prasejarah, ketika manusia menciptakan alat-alat manusia purba dari batu, kayu, tulang, dan berbagai macam bahan lain juga digunakan. Namun batu menjadi pilihan utama karena tidak tersedianya teknologi yang lebih baik. Batu digunakan sebagai alat memotong dan senjata.

Zaman Batu sekarang dibagi lagi menjadi:

Masa Paleolitikum (Batu Tua)

Masa Mesolitikum (Batu Tengah/Muda)

Masa Megalitikum (Batu Besar)

Masa Neolitikum ( Batu Baru)

Pada masa ini lah muncul berbagai macam alat-alat manusia purba pada zaman batu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Cara hidup manusia pada zaman batu masihlah sangat sederhana, dengan menggantungkan diri pada apa yang tersedia di alam. Manusia yang hidup pada zaman batu memiliki sebutan Hominid.

Alat-Alat Manusia Purba Pada Zaman Batu

Zaman batu meninggalkan berbagai macam benda dan juga perkakas unik sesuai pada zamannya. Alat-alat ini juga banyak ditemukan di tanah Indonesia sebagai bukti adanya peradaban zaman batu di negara kita ini. Beberapa alat yang digunakan:

Kapak Perimbas

Berbentuk seperti kapak namun lebih kecil ukurannya daripada kapak zaman sekarang. Salah satu kegunaannya adalah untuk memahat, merimbas kayu dan juga tulang untuk dibuat menjadi senjata. Manusia Pithecanthropus menggunakan alat ini dan peninggalannya sangat banyak ditemukan di Pacitan, Jawa Tengah.

Kapak Genggam

Memiliki bentuk yang mirip dengan kapak namun tidak mempunyai pegangan atau gagang. Benda ini digunakan dengan cara digenggam dan terbuat dari batu yang salah satu sisinya diasah sampai menjadi tajam, dan sisi lain dibiarkan saja untuk dijadikan tempat menggenggam. Fungsi dari kapak ini adalah untuk menguliti dan memotong hewan hasil buruan, bisa juga digunakan untuk menggali tanah dalam rangka mencari umbi – umbian dan banyak ditemukan di daerah Pacitan.

Kapak Persegi

Kapak atau beliung persegi adalah alat yang berbentuk persegi empat dan memiliki permukaan yang memanjang yang digosok halus seluruhnya. Beliung atau kapak persegi yang berukuran besar digunakan untuk mencangkul sedangkan yang kecil digunakan untuk mengukir atau memahat. Kapak jenis ini banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan.

Kapak Lonjong

Alat yang digunakan pada zaman batu ini berbentuk kapak namun lonjong, yang fungsinya untuk memotong kayu. Kapak ini juga digunakan dalam kegiatan berburu hewan untuk makanan manusia purba. Sebagian besar peninggalan kapak lonjong ditemukan di daerah Papua.

Gerabah

Alat ini bisa ditemukan pada zaman batu baru atau Neolitikum. Fungsi gerabah ini adalah sebagai alat untuk menyimpan makanan dan juga alat saji. Peninggalan gerabah ditemukan di Kaliumpang (Sulawesi), pantai selatan Jawa dan Melolo, daerah Sumba.

Pebble

Memiliki nama lain kapak genggam Sumatera, biasa digunakan oleh manusia purba pada zaman mesolitikum sebagai alat untuk memotong. Alat ini ditemukan oleh Dr. P.V. Van Stein Callenfels yang meneliti bukit kerang. Pebble terbuat dari batu kali yang dipecah menjadi batu pipih kecil yang ujungnya tajam dan dibelah sisi luarnya.

Punden Berundak

Punden berundak merupakan bangunan yang terbuat dari batu dan disusun secara bertingkat. Biasanya terdiri dari 7 buah undakan, yang bisa ditemukan di wilayah Banten. Punden berundak gunanya untuk melakukan pemujaan bagi roh-roh nenek moyang pada zaman purba.

Menhir

Batu berukuran besar ini digunakan untuk keperluan pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bentuk menhir ada yang tunggal dan ada yang berkelompok, mirip dengan punden berundak. Kamu akan melihat menhir sebagai batu besar berbentuk lonjong vertikal tegak yang mengecil di ujung atas dan bulan di bagian dasarnya. Banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah, Sumatera dan Kalimantan.

Dolmen

Dolmen merupakan meja yang terbuat dari batu dan digunakan untuk tempat meletakkan sesaji ketika kegiatan pemujaan kepada roh leluhur dilakukan. Pada bagian bawah dolmen biasanya digunakan untuk menaruh mayat manusia agar tidak dimakan oleh binatang liar.

Sarkofagus

Sarkofagus adalah peti mayat atau keranda yang terbuat dari batu. Memiliki bentuk menyerupai lesung yang mempunyai tutup. Di dalamnya kerap ditemukan mayat dan barang-barang yang dijadikan bekal kubur mereka seperti periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda berharga lainya yang terbuat dari perunggu.

Arca Batu

Arca atau patung yang terbuat dari batu ini memiliki bentuk yang menyerupai binatang atau manusia, digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan pada zaman Megalitikum. Arca pada zaman batu ini sebagian besar ditemukan di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Selatan.

Nah itu dia alat-alat manusia purba pada zaman batu yang digunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari, apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh victoryaangelinamend dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 03 Jun 21