1. Penemuan dari B.J Habibie yang diakui oleh dunia Internasional adalah penemuan di bidang pesawat terbang khususnya tentang teori "Crack"

2. Sikap yang dimiliki B.J Habibie sejak beliau kanak-kanak adalah sikap rajin belajar, disiplin, kerja keras, semangat dan pantang menyerah

3. Yang dilakukan B.J Habibie untuk menunjukan sikap cinta tanah air adalah dengan pulang ke Indonesia untuk mengembangkan dirgantara Indonesia hingga akhirnya menjadi presiden Republik Indonesia.

4. Hubungan antara disiplin dan kerja keras terhadap prestasi yang bisa dicapai adalah semakin disiplin dan kerja keras seseorang maka akan semakin mudah mengantarkan orang tersebut kepada kesuksesan atau keberhasilan.

Pembahasan

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kita kenal dengan B.J Habibie diketahui lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie asal Gorontalo dan RA Tuti Marini Puspowardojo yang berasal dari Yogyakarta.

Pendidikan B.J Habibie:

• B. J. Habibie pernah menuntut ilmu di Sekolah Menengah Atas Kristen Dago
• B.J Habibie kemudian belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1954.
• Tahun 1955–1965, B.J Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Menerima gelar diploma insinyur pada 1960 dan gelar doktor insinyur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Karir B.J Habibie yang paling tinggi adalah:

• Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 4 periode

• Wakil Presiden RI (1998)
• Presiden RI (1998–1999)

Penemuan B.J Habibie yang terkenal diakui oleh dunia nternasional:

• Teori "Crack" ditemukan oleh B.J Habibie pada 1960-an. Teori ini secara singkat adalah teori yang dapat memperhitungkan keretakan pada badan pesawat yang disebakan oleh kelelahan atau fatique. Biasanya, titik rawan kelelahan pada bodi pesawat ini terjadi pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang, atau antara sayap dan dudukan mesin. Dengan adanya teori ini rangka baja pesawat bisa dikurangi dan diganti dengan dominasi alumunium dalam bodi pesawat terbang. Hal itu tentu mengurangi bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar sampai 10 persen dari bobot konvesionalnya.
• Faktor Habibie yaitu faktor yang digunakan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian pada kerangka pesawat. Hal itu membuat badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara ketika pesawat melakukan take off atau lepas landas.

Demikian, Semoga membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang karya B.J Habibie yomemimo.com/tugas/43855421

2. Materi tentang sejarah B.J Habibie yomemimo.com/tugas/24275489

3. Materi tentang wafatnya B.J Habibie yomemimo.com/tugas/34912242

Detil jawaban

Kelas: 6

Mapel: B. Indonesia

Bab:  Teknologi

Kode: 6.1.4

Kata kunci: B.J Habibie

#TingkatkanPrestasimu