Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi tradisi,  budaya, bahasa, pakaian adat maupun rumah adat. Rumah adat merupakan rumah tradisional yang dimiliki tiap-tiap daerah mulai dari Sabang sampai Merauke.

Salah satu rumah adat yang ada di Kalimantan tepatnya di daerah Kapuas Hulu Kalimantan Barat bernama “Betang Uluk Palin”. Rumah Betang Uluk Palin merupakan rumah ada yang dimiliki oleh suku Dayak Tamanbaloh Palin atau disebut juga dengan sebutan “Tamam Palin”.

Adapun 5 peristiwa yang terjadi pada teks Rumah Betang Uluk Palin adalah sebagai berikut:

• Rumah Betang Uluk Palin telah dibangun sejak tahun1800-an.
• Rumah Betang Uluk Palin telah dinobatkan sebagai rumah Betang tertinggi dan terbesar sehingga dengan bangunan yang diperkirakan memiliki luas 16500 meter persegi, panjang 204 meter dan tinggi 8 meter rumah Betang Uluk Palin ini mampu menampung ratusan orang suku Dayak.
• Berdasarkan sumber data yang terdapat pada tahun 2007, rumah Betang Uluk Palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri dari 130 kepala keluarga.
• Pernah terjadi kebakaran pada tahun 1940 dan diperbaiki. Kemudian terjadi peristiwa yang serupa pada tanggal 13-14 September 2014. Kendati tidak memakan korban, kerugian yang ditanggung sangat besar dan mencapai 70%.
• Rumah Betang Uluk Palin ini tercatat telah tiga kali pindah lokasi disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada alur sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat dari erosi yang terjadi.

Penjelasan:

Hal-Hal yang Harus Diketahui Tentang Rumah Betang Uluk Palin

• Masyarakat Dayak selalu melakukan aktivitas di pinggir sungai karena itu rumah Betang Uluk Palin selalu berada di pinggir sungai dengan posisi yng menghadap ke sungai.
• Bagi suku Dayak rumah adat memilik makna sebagai simbol pemersatu masyarakat karena dengan adanyanya rumah ini, kebersamaan dan kekerabatan terjalin dengan sangat erat. Rumah dan sangat merupakan pusat kehidupan masyarakat Dayak.
• Kebakaran yang terjadi disebabkan kelalaian dari salah satu warga yang lupa memadamkan api pada saat memasak ( warga memasak masih dengan cara tradisonal dan menggunakan kayu bakar).
• Biaya yang dibutihkan untuk renovasi dan perbaikan pasca kebakaran diperkirakan memakan anggaran sekitar 75 sampai 100 miliar rupiah.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang peristiwa teks rumah Betang Uluk Palin yomemimo.com/tugas/27396651

Materi tentang keunikan rumahBetang Uluk Palinyomemimo.com/tugas/14600303

Materi tentang 5 keunikan rumah Betang Uluk Palin yomemimo.com/tugas/14857835

Detail jawaban

Kelas : 11

Mapel : Sosiologi

Bab : 5 - Kebudayaan dan Multikulturalisme

Kode : 11.20. 5

#TingkatkanPrestasimu