Tanjung Selor – Kota Tarakan merupakan daerah yang memberikan andil atau kontribusi terbesar dalam struktur ekonomi Kalimantan Utara tahun 2018 yaitu sebesar 37,05 persen. Hal ini terlihat dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihasikan oleh Kota Tarakan pada tahun 2018 yang mencapai Rp. 31,67 trilyun.

PDRB merupakan jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah. Nilai tambah adalah nilai yang ditambahkan dari kombinasi faktor produksi dan bahan baku dalam proses produksi. Penghitungan nilai tambah adalah nilai produksi (output) dikurangi biaya antara.

Daerah berikutnya yang memberikan kontribusi cukup besar dalam struktur ekonomi Kaltara adalah Kabupaten Nunukan yaitu sebesar 26,34 persen dengan nilai PDRB sebesar Rp. 22,52 trilyun. Berikutnya adalah Kabupaten Bulungan dengan kontribusi sebesar 19,59 persen dengan nilai PDRB sebesar Rp. 16,74 trilyun, Kabupaten Malinau memberikan andil sebesar 10,95 persen dengan PDRB sebesar Rp. 9,36 trilyun dan terakhir adalah Kabupaten Tana Tidung yang memberikan andil sebesar 6,06 persen dengan nilai PDRB sebesar Rp. 5,18 trilyun.

Sementara itu jika dilihat dari pertumbuhannya, Kota Tarakan merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu sebesar 7,52 persen kemudian diikuti oleh Kabupaten Nunukan yang ekonominya tumbuh 6,28 persen. Di peringkat ketiga Kabupaten Malinau yang ekonominya mengalami pertumbuhan 5,71 persen, selanjutnya diikuti Kabupaten Bulungan yang ekonominya tumbuh 5,17 persen dan Kabupaten Tana Tidung dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,84 persen.

maaf kalau salah dan semoga bermanfaat ya